Posts

Entri yang Diunggulkan

Merdeka Belajar Meski Covid-19 Mengakar

Image
Masih ingat sekali. Tahun 2004 menjadi tahun pertama aku mengenal ada teknologi video call dengan teknologi VoIP. Waktu itu, aku masih kelas 3 SMP. Dari majalah bekas yang sudah lecet cover dan bagian dalamnya, aku tahu kalau kita bisa berbicara langsung dengan orang di luar sana. Biayanya sangat mahal. Aku hanya cukup tahu saja. Hanya bisa menikmatinya dalam bentuk tulisan di majalah lusuh itu. “Aku mau punya alat itu atau paling tidak di masa depan aku ingin sekali kerja di luar negeri dan berkabar dengan orang rumah dengan melakukan video cal l,” penyakit melamunku datang. Teknologi terus berkembang, terutama teknologi informasi. Ketika aku mengenal yahoo messager di bangku SMK, aku tidak mau ketinggalan. Dengan modal uang lima ribu, aku ke warnet segera daftar yahoo messager. Memasuki bangku kuliah, aku mulai berkenalan dengan Skype. Aku juga tidak mau ketinggalan, ketika ada kesempatan aku langsung membuat akun Skype. Namun, untuk bisa berskype ria atau ber-yahoo massager ria

Apa Itu Social Distancing, Self-Quarantine, dan Lockdown?

Image
Mulai hari ini, gw kerja di rumah. (Wow, kenapa gak dari dulu aja ya..wkwkwk.) Well, alasannya karena virus Corona. yep, ini salah satu cara kita buat mencegah penyebarannya. Nah, yang gw lakukan sekarang itu namanya s ocial distancing . Sumber: freepik.com Apa itu social distancing ? Dilansir dari hopkinsmedicine.org, social distancing merupakan usaha pencegahan penyebaran wabah dengan meningkatkan jarak dengan orang lain. Saat social distancing, masyarakat menghindari kerumunan dan keramaian, serta jika harus berkomunikasi harus menjaga jarak sejauh 6 kaki atau sekitar 2 meter untuk menghindari tertular virus. Laman Johns Hopkins Medicine ini merekomendasikan beberapa cara untuk melakukan social distancing , yakni: 1.        Bekerja dari rumah. 2.        Menutup sekolah atau beralih ke kelas online. 3.        Bertemu orang lain dengan telepon atau video call. 4.        Membatalkan atau menunda konferensi dan rapat besar. Selain s ocial distancing , a

Puisi Buat Teteh

Image
freepik.com Surat Permintaan Maaf                       untuk Teh Imas Hasan Sadikin gelisah memandangmu ringkih digerogoti resah "Kapan Tuhan mengambilku?" rintihmu Rumah singgah itu kembali menangis Kau sendiri Kankermu berdiri Waktumu terhenti Di lorong detik paling liris Doa-doa kaubaris "Tuhan, aku rida...aku ikhlas..." Hari yang kaurasa bahagia datang Kau pergi dengan rasa sakit menggenang Namun kau tersenyum tenang Teh Imas telah pergi, bersama hari yang lelah itu, terbang Aku minta maaf, Teh Detik telah membuatku tak mampu berkutik Nafas terlalu berat untuk melangkah lepas Tangan terikat kebutuhan Aku biarkan kau berjuang sendiri melawan Izrail saban hari Aku bergeming kala kau sesap setiap perih paling lebih Maafkan aku, Teh Aku berada di entah ketika kau meringis dalam pasrah Bandung, 4 Ferbruari 2020 Tomat Jatuh Cilaku tersenyum memandangmu, Pak Mamak Kubang tertawa melihat gopohmu "Ini, Jang Kasep," ucap

Memaafkan Diri Sendiri

Image
Pernahkah kamu merasa tidak pernah bisa bebas dari kesalahan dari masa lalu? Kamu tidak bisa sepenuhnya move on dari itu. Setiap hari selalu ada penyesalan. Hidup terasa berhenti. Kamu anggap dirimu sebuah kegagalan. Aku merasakannya. Dan, sampai sekarang masih berusaha untuk bebas dari rasa bersalah itu. Aku anggap itu sebuah kesalahan karena time zone  yang kumiliki begitu terlambat. Telat. Itu aku rasakan ketika aku membandingkannya dengan journey yang orang lain lalui. Di umur yang sudah kepala tiga, aku membayangkan diriku yang secara materi sudah tidak perlu repot. Agus yang bisa membantu keluarga dengan limpahan materi yang dimilikinya. Agus yang sudah ahli di satu bidang tertentu. Agus yang sudah menjadi something! Keputusan yang masih kuanggap sebuah kesalahan adalah ketika SMK menjadi pilihan. Aku tidak paham sama sekali masalah pendidikan. Apalagi keluargaku; bapak yang tidak sekolah sama sekali. Ibu yang hanya sekolah SD sampai kelas 2. Semua kakakku? Mereka

Puisi Januari

Image
freepik.com Bersama Angin Bersama angin kusampaikan gelisah ini: Tuhan yang marah Nabi yang gerah Orangtua yang kesakitan Angka yang memamah Cinta yang entah Persahabatan yang kian patah Bersama desau angin kuterbangkan resah ini: Masa lalu yang membatu Masa depan yang ditampar kelu Cita yang terhapus waktu Belahan jiwa yang bergeming tanpa restu Sayap patah yang sulit menyatu Peka yang kian tersapu Gegerkalong yang sibuk terlihat sunyi Ia menangis di antara tuts-tuts papan ketik yang meradang Tangisan berbalut tawa menggema Mojang dan jajaka yang berdarah-darah agar bisa mempesona Angin membawa semua lukanya Angin memudarkan setiap sedihnya Angin melenyapkan jejak-jejak nistanya Aku menari bersama angin Berbalut gelisah dan resah itu Perlahan telanjang oleh doa-doa Berganti selendang dari sujud dan air mata Berusaha menghapus air mata jalan yang sunyi Cinta Tanpa Restu Aku diam. Dia diam. Manusia marah. Tuhan geram. Cinta karam. Aku dan dia

Tangisan Baksil

Image
Kalian tahu Kota Bandung? Itu tempat tinggalku. Tepatnya di Babakan Siliwangi. Aku sangat suka sekali terbang menjelajahi surgaku. Mengepak sayap dengan semangat. Menenggerkan kaki dari dahan ke dahan. Aku tatap duniaku. Indahnya...! Walaupun, banyak orang yang datang. Mereka semua pecinta lingkungan. Tak ada sampah satupun yang mereka lemparkan ke hamparan rumput. Atau sengaja menunpukan plastik sisa makanan mereka di bawah pohon. Ah, mereka bersahabat sekali. Bahkan, banyak dari mereka yang mengajakku bicara,”Ayo makanlah!” kata mereka sambil melemparkan remah-remah makanan. Aku kegirangan.   Aku raba-raba senyum Baksil. Manis sekali. Sesekali aku mengobrol dengan pohon ganitri tempat tinggalku. Katanya, “Baksil setiap hari tersenyum menjadi bagian dari masyarakat Bandung. Dia senang sekali memberikan banyak udara segar kepada anak yang baru belajar berjalan. Dia juga bahagia menatap manusia keriput menyungging senyum ompong dengan cekung pipinya.” Kulihat Ganitri juga ter

Hikmah di Balik Avengers: Endgame

Image
Siapa yang gak tahu film Endgame. Film yang merupakan bagian dari sekuel Mavel Comic Universe (MCU) ini berhasil menyusul Titanic sebagai film dengan revenue terbanyak. The last I heard, It's been millions dollar. Semua menunggu film kumpulan para hero marvel ini ampe presale-nya aja ludes. Pertama rilis 24 April lalu, beberapa hari, semua bioskop nayangin Endgame almost 24 jam, termasuk di Bandung, tempat gue tinggal. Gue yang gak terlalu tahu film Marvel dan memang gak ngikutin juga, terkena virusnya. Untuk pertama kalinya, gue sengaja nonton. And It was all alone. Gue sengaja nonton jam sepuluh malam sampai jam satu. (super niat sepanjang masa wkwkw) Sumber: wikipedia.org Gue panasaran, apa sih kelebihan film ini, selain motion effect-nya yang sudah tidak diragukan lagi ala high tech Hollywood? dalam sejarah perfilman Marvel, Endgame menjadi film dengan durasi terlama; 3 jam 2 menit. Well, gue coba kupas hikmah ceritanya. (Biar bikin kita lebih bijak hehe) The first