Puisi (Ramadhan)
Semut Hitam Dalam kenduri ini. Kegelapan datang tiba-tiba. Dalam gelap, do'a kupanjatkan. Dalam do'a ku meratap. MataMu, kini tengah kesakitan. Ya Rabb, Tuhan semesta alam, jika jiwaku dalam genggamanMu. Tolong. Jauhkan hamba, pendusta bumi. Menjadikan gunung tetap tegak. Langit cerah. Bak Sahara. Rasulullah kucinta, Hutan rimba merana. Arktik tak lagi cantik. Benua berubah kecil. Kesayupan. Deru ombak laut. Air tawar, Penawar. Di kenduri ini. Walau kusendiri. Biarlah. Namun, ku ingin larut dalam dekapan. Dekapan bidadari bermata jeli. Tak ada kata menyapa. Karena segalanya adalah milikNya. Tolong jangan hinakan semut hitam terlantar. Cimahi, 17 Juli 2011 Cinta PadaNya Mentari sayup-sayup menyapa, melantunkan tasbih Ibrahim, mendendangkan do'a Lukman pada anaknya. Suara alam menggema di seantero jagad penuh pesona. PesonaMu menidurkan mimpi-mimpi indah. Sya'ban ini. Ramadhan. Syawal. Berjuta makna kurasa. Ya Rasul...