Apa Itu Social Distancing, Self-Quarantine, dan Lockdown?
Mulai hari ini, gw kerja di rumah. (Wow, kenapa gak dari dulu aja ya..wkwkwk.) Well, alasannya karena virus Corona. yep, ini salah satu cara kita buat mencegah penyebarannya. Nah, yang gw lakukan sekarang itu namanya social distancing.
Sumber: freepik.com |
Apa itu social distancing?
Dilansir dari hopkinsmedicine.org, social distancing merupakan
usaha pencegahan penyebaran wabah dengan meningkatkan jarak dengan orang lain. Saat
social distancing, masyarakat menghindari kerumunan dan keramaian, serta jika
harus berkomunikasi harus menjaga jarak sejauh 6 kaki atau sekitar 2 meter
untuk menghindari tertular virus.
Laman Johns Hopkins Medicine ini merekomendasikan beberapa
cara untuk melakukan social distancing, yakni:
1.
Bekerja dari rumah.
2.
Menutup sekolah atau beralih ke kelas online.
3.
Bertemu orang lain dengan telepon atau video
call.
4.
Membatalkan atau menunda konferensi dan rapat
besar.
Selain social distancing, ada juga usaha lain dengan level pencegahan yang lebih tinggi, yakni self-quarantine dan lockdown untuk suatu wilayah atau negara.
dilansir dari laman yang sama, Self-quarantine merupakan usaha
pencegahan penyebaran wabah dengan mengkarantina diri sendiri setelah merasa dari
daerah terkena virus corona. Orang tersebut dinyatakan sudah terpapar Namun tidak
memiliki gejala.
Untuk memastikan terkena atau tidak, para ahli kesehatan menyarankan
seseorang melakukan self-quarantine selama 14 hari. Waktu itu dinilai
efektif untuk mengetahui dia terkena atau tidak. Jika tidak mendapatkan gejela
terkena virus, segera konsultasikan ke dokter, langkah berikutnya.
Self-quarantine ini meliputi:
1.
Selalu menjaga Kebersihan dan mencuci tangan.
2.
Tidak menggunakan peralatan secara bersama, misal
memakai alat mandi bersama orang lain.
3.
Tinggal di rumah.
4.
Tidak menerima tamu.
5.
Menjaga jarak dengan orang-orang di dalam rumah minimal
6 kaki atau kurang lebih 2 meter.
Dilansir dari tempo.co, lockdown adalah mengunci
seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara. Tujuan
mengunci suatu wilayah ini agar virus tidak menyebar lebih jauh lagi. Jika
suatu daerah dikunci atau di-lockdown, maka semua fasilitas publik harus
ditutup. Mulai dari sekolah, transportasi umum, tempat umum, perkantoran,
bahkan pabrik harus ditutup dan tidak diperkenankan beraktivitas. Aktivitas
warganya pun dibatasi. Bahkan ada negara yang memberlakukan jam malam.
Tetap jaga diri dan orang-orang tersayang. Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir ya!
Comments
Post a Comment