tag:blogger.com,1999:blog-5132834733343491972024-03-22T12:00:32.795+07:00Hidup untuk HidupCorat-coret untuk menghidupkan hidupAgus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-27504253738541946092021-10-28T23:49:00.003+07:002021-12-15T00:24:09.768+07:00Merdeka Belajar Meski Covid-19 Mengakar<p>Masih ingat sekali. Tahun 2004 menjadi tahun pertama aku
mengenal ada teknologi <i>video call</i> dengan teknologi VoIP. Waktu itu, aku masih
kelas 3 SMP. Dari majalah bekas yang sudah lecet cover dan bagian dalamnya, aku
tahu kalau kita bisa berbicara langsung dengan orang di luar sana. Biayanya
sangat mahal. Aku hanya cukup tahu saja. Hanya bisa menikmatinya dalam bentuk
tulisan di majalah lusuh itu.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">“Aku mau punya alat itu atau paling tidak di masa depan aku
ingin sekali kerja di luar negeri dan berkabar dengan orang rumah dengan melakukan
<i>video cal</i>l,” penyakit melamunku datang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Teknologi terus berkembang, terutama teknologi informasi.
Ketika aku mengenal yahoo messager di bangku SMK, aku tidak mau ketinggalan. Dengan
modal uang lima ribu, aku ke warnet segera daftar yahoo messager. Memasuki
bangku kuliah, aku mulai berkenalan dengan Skype. Aku juga tidak mau
ketinggalan, ketika ada kesempatan aku langsung membuat akun Skype. Namun,
untuk bisa berskype ria atau ber-yahoo massager ria, aku harus ke warnet yang
ada fasilitas web cam. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sungguh, masih terasa sangat mahal. Bagi seorang anak petani
yang nekat kuliah, makan sesuap nasi dan tugas kampus jauh lebih utama
ketimbang hanya memenuhi rasa penasaran menikmati Skype atau Yahoo Messager. Jiwa
entrepreneurku masih belum ada. Aku mengabaikan peluang, yang mungkin, pada
saat itu bisa aku manfaatkan dengan mengajarkan orang menggunakan Skype atau Yahoo
Messager. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Waktu terus berjalan. Teknologi <i>video call </i>semakin murah.
Kemunculan smartphone dengan sistem operasi Android menjadi pendobrak. Tahun
2010 sampai 2015, berbagai aplikasi video call bermunculan dan telepon pintar
dilengkapi kamera depan terus mengalami penyempurnaan. Namun tetap, bagi orang-orang
di sekaliling ku<i> video call</i> masih terlalu canggih dan mahal untuk digunakan.
Walaupun hampir semua orang sudah memiliki telepon pintar lengkap dengan kamera
depan. Mereka lebih senang menggunakan kamera depan untuk berswafoto. Aku
sendiri hanya mampu membeli telepon pintar Android <i>entry-level</i> dilengkapi kamera
depan di 2012. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Internet makin murah dan indeks digital literasi di Indonesia
terus membaik, terutama saat pandemic covid-19 datang. Survei Literasi Digital
Nasional 2020 juga menunjukkan indeks literasi digital di seluruh provinsi di
Indonesia sudah berada di atas rata-rata level sedang. Subindeks 1 Informasi
dan Literasi Data sebesar 3,17; Subindeks 2 Komunikasi dan Kolaborasi sebesar
3,38; Subindeks 3 Keamanan sebesar 3,66; subindeks 4 Kemampuan Teknologi
sebesar 3,66.<o:p></o:p></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiFaZEqKra5AUAB0NdP7pIzh9ItuHZzaGBLPVELoc7n_8KqHWCtVJ5APWxvG6afHVwzuCVHERZWPc8ufj2ma_JPwHq9tV6_9cJVYSTHCUy1Gu4R9pcE-h9CSbpnp3BpwBO5m6as7RIjaiE/s4000/20211017_115500.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="2250" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiFaZEqKra5AUAB0NdP7pIzh9ItuHZzaGBLPVELoc7n_8KqHWCtVJ5APWxvG6afHVwzuCVHERZWPc8ufj2ma_JPwHq9tV6_9cJVYSTHCUy1Gu4R9pcE-h9CSbpnp3BpwBO5m6as7RIjaiE/s320/20211017_115500.jpg" width="180" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr></tbody></table>
<p class="MsoNormal">Semua orang dipaksa untuk bisa berkomunikasi secara daring,
termasuk proses belajar dan bekerja. Platform-platform <i>video conference</i> makin
dikenal. Ada zoom dan google meet yang paling banyak dipakai. Microsoft tidak
ketinggalan meluncurkan fitur meeting dalam Skype. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Webinar menjamur, kursus online makin dikenal, dan <i>platform</i> belajar
online makin banyak digunakan. Covid-19 mungkin membatasi ruang gerak, namun
tidak membatasi manusia untuk terus belajar dan berkarya. </p><p class="MsoNormal">Kita masih merdeka
belajar secara daring. Kita masih merdeka belajar meski covid-19 mengakar. Proses belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi
masih bisa berlangsung. Ada yang menggunakan metode belajar langsung dengan
zoom, google meet, atau platform khusus yang dikembangkan sendiri bagi perguruan
tinggi. Para murid bisa mengikuti pelajaran dimana saja, asal ada perangkat berupa telepon pintar atau personal computer dengan koneksi internet.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada juga platform video conference atau video meeting yang
lain seperti:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">1. Awor, Aplikasi buatan anak negeri yang memberikan akses gratis
90 menit pertama.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">2. Cisco WebEx.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">3. BlueJeans, aplikasi gratis dengan jumlah waktu yang tidak
terbatas dengan batas 50 partisipan tiap meeting. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">4. BigBlueButton, aplikasi video meeting atau video conference
yang dibuat khsusus untuk Pendidikan. Aplikasi ini dilengakapi dengan fitur
papan tulis.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Proses belajar mengajar secara dari juga ada yang menggunakan
metode <i>massive online open course</i> (mooc), yakni pengajar memberikan bahan untuk
dipelajari dan bahan ujian untuk dikerjakan muridnya. Proses belajar mengajar tidak
dilakukan secara langsung, tapi dilakukan secara mandiri oleh murid.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Internet membuat dunia tanpa batas. Informasi menjadi tanpa
sekat. Kita bisa belajar apa saja melalui internet. Dan Sebagian besar gratis,
bahkan beberapa platform kursus online bisa diakses secara gratis. Sebagai
contoh edx.org. Di sana kita bisa belajar berbagai bidang ilmu dari berbagai
kampus dunia secara gratis. Selain edx.org, beberapa platform untuk kursus
online, di antaranya udemy, coursera, futurelearn, alison, dan linkedin, media
sosial professional yang juga menyediakan kursus keahlian di dunia kerja.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Banyak bahan bacaan dan video di youtube yang bisa dipelajari
secara gratis. Dari mulai pelajaran sekolah sampai kuliah, berbagai keahlian
vokasi, pengembangan diri, penyembuhan diri hingga life hack ada di internet. <a href="https://unpar.ac.id/" target="_blank">#LombaBlogUnpar</a>
tentang <a href="https://unpar.ac.id/" target="_blank">#BlogUnparBelajarDaring</a> ini juga merupakan bagian dari merdeka belajar<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kita bisa mendapatkan edukasi seputar covid-19 secara daring.
Pemerintah dan semua stake holder dengan mudah bisa menyebarkan kampanye sadar
covid-19 dan petunjuk protokol kesehatan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Masyarakat bisa dengan gampang mengaksesnya.
Ketika pemerintah menggulirkan program vaksin, masyarakat bisa dengan cepat mendapatkan
informasi dan edukasi terbaru melalui media sosial dan aplikasi covid-19. Bukankah
edukasi seputar covid-19 dan penanggulannya juga merupakan proses belajar?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pandemic covid-19 akan segera berkahir. Pada September 2021,
Chief Executive Officer (CEO) Moderna Stephane Bancel memperkirakan pandemi
virus corona bisa selesai dalam waktu setahun ke depan. CEO Pfizer Albert
Bourla juga mengatakan bahwa ia meyakini kehidupan normal akan kembali pada
tahun depan, meskipun ada kemungkinan varian baru virus corona masih tetap
bermunculan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Di Indonesia, kehidupan sudah mulai membaik. Hingga September
2021 tercatat jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 41.534.340
orang atau 19,94 persen dari total target sasaran vaksinasi. Sementara itu,
jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni
72.248.720 orang atau 34,69 persen. Angka ini terus meningkat menuju sasaran
vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (<i>herd immunity</i>) yaitu 208.265.720
orang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kemerdekan belajar akan semakin sempurna, jika pembelajaran dikombinasikan
antara daring dan luring. Interaksi sosial dan praktikum bersama secara
langsung akan menyempurnakan ilmu yang sudah didapatkan secara daring.[]</p><p class="MsoNormal">
<br />
<br />
<br />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-25156407685580905282020-03-17T15:08:00.002+07:002020-03-17T15:08:26.460+07:00Apa Itu Social Distancing, Self-Quarantine, dan Lockdown?<br />
<div class="MsoNormal">
Mulai hari ini, gw kerja di rumah. (Wow, kenapa gak dari dulu aja ya..wkwkwk.) Well, alasannya karena virus Corona. yep, ini salah satu cara kita buat mencegah penyebarannya. Nah, yang gw lakukan sekarang itu namanya s<i>ocial distancing</i>.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSJoEYKpqPrbwdFnppUUjOXSEFkjk8hD0xOEQwNFU5efuMzcDQfUHpb1ZcYOpsL9XOAwKEH4nABEiyWu5X5rFDQqb3WdpSgaCrrFbhPY3wLaV0XmSNZKpK5QbfA1d0Ap9Sz7eQKX3FIR24/s1600/3465642.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSJoEYKpqPrbwdFnppUUjOXSEFkjk8hD0xOEQwNFU5efuMzcDQfUHpb1ZcYOpsL9XOAwKEH4nABEiyWu5X5rFDQqb3WdpSgaCrrFbhPY3wLaV0XmSNZKpK5QbfA1d0Ap9Sz7eQKX3FIR24/s320/3465642.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Apa itu <i>social distancing</i>?</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dilansir dari hopkinsmedicine.org, social distancing merupakan
usaha pencegahan penyebaran wabah dengan meningkatkan jarak dengan orang lain. Saat
social distancing, masyarakat menghindari kerumunan dan keramaian, serta jika
harus berkomunikasi harus menjaga jarak sejauh 6 kaki atau sekitar 2 meter
untuk menghindari tertular virus.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Laman Johns Hopkins Medicine ini merekomendasikan beberapa
cara untuk melakukan <i>social distancing</i>, yakni: <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Bekerja dari rumah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Menutup sekolah atau beralih ke kelas online. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Bertemu orang lain dengan telepon atau video
call.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Membatalkan atau menunda konferensi dan rapat
besar.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Selain s<i>ocial distancing</i>, ada juga usaha lain dengan level pencegahan yang lebih tinggi, yakni self-quarantine dan lockdown untuk suatu wilayah atau negara.</div>
<div class="MsoNormal">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal">
dilansir dari laman yang sama, <i>S</i><i>elf-quarantine</i> merupakan usaha
pencegahan penyebaran wabah dengan mengkarantina diri sendiri setelah merasa dari
daerah terkena virus corona. Orang tersebut dinyatakan sudah terpapar Namun tidak
memiliki gejala.</div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Untuk memastikan terkena atau tidak, para ahli kesehatan menyarankan
seseorang melakukan <i>self-quarantine</i> selama 14 hari. Waktu itu dinilai
efektif untuk mengetahui dia terkena atau tidak. Jika tidak mendapatkan gejela
terkena virus, segera konsultasikan ke dokter, langkah berikutnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<i>Self-quarantine</i> ini meliputi:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Selalu menjaga Kebersihan dan mencuci tangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Tidak menggunakan peralatan secara bersama, misal
memakai alat mandi bersama orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Tinggal di rumah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Tidak menerima tamu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]-->Menjaga jarak dengan orang-orang di dalam rumah minimal
6 kaki atau kurang lebih 2 meter.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dilansir dari tempo.co, <i>lockdown</i> adalah mengunci
seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara. Tujuan
mengunci suatu wilayah ini agar virus tidak menyebar lebih jauh lagi. Jika
suatu daerah dikunci atau di-lockdown, maka semua fasilitas publik harus
ditutup. Mulai dari sekolah, transportasi umum, tempat umum, perkantoran,
bahkan pabrik harus ditutup dan tidak diperkenankan beraktivitas. Aktivitas
warganya pun dibatasi. Bahkan ada negara yang memberlakukan jam malam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tetap jaga diri dan orang-orang tersayang. Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir ya!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-22448852887593615162020-02-04T22:14:00.002+07:002020-02-16T17:13:22.256+07:00Puisi Buat Teteh<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhymr4rQZu_2GzoSCHhZP0APFBe_otyw8yoJhVKaR3foDc8sgp97bKJA5zod0DDlSOPm0JFNU2LxJwJKZiuyGB7NreN4S7hq78d9TIsBZtlfYWx5mqcZddASjrJwQoO0BSVJ0vyxIFpmd-p/s1600/Puisi+Keluarga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhymr4rQZu_2GzoSCHhZP0APFBe_otyw8yoJhVKaR3foDc8sgp97bKJA5zod0DDlSOPm0JFNU2LxJwJKZiuyGB7NreN4S7hq78d9TIsBZtlfYWx5mqcZddASjrJwQoO0BSVJ0vyxIFpmd-p/s320/Puisi+Keluarga.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<b><br /></b>
<b>Surat Permintaan Maaf</b><br />
<b> </b>untuk Teh Imas<br />
<br />
Hasan Sadikin gelisah<br />
memandangmu ringkih digerogoti resah<br />
"Kapan Tuhan mengambilku?" rintihmu<br />
Rumah singgah itu kembali menangis<br />
Kau sendiri<br />
Kankermu berdiri<br />
Waktumu terhenti<br />
<br />
Di lorong detik paling liris<br />
Doa-doa kaubaris<br />
"Tuhan, aku rida...aku ikhlas..."<br />
Hari yang kaurasa bahagia datang<br />
Kau pergi dengan rasa sakit menggenang<br />
Namun kau tersenyum tenang<br />
Teh Imas telah pergi, bersama hari yang lelah itu, terbang<br />
<br />
Aku minta maaf, Teh<br />
Detik telah membuatku tak mampu berkutik<br />
Nafas terlalu berat untuk melangkah lepas<br />
Tangan terikat kebutuhan<br />
Aku biarkan kau berjuang sendiri melawan Izrail saban hari<br />
Aku bergeming kala kau sesap setiap perih paling lebih<br />
<br />
Maafkan aku, Teh<br />
Aku berada di entah ketika kau meringis dalam pasrah<br />
<br />
Bandung, 4 Ferbruari 2020<br />
<br />
<br />
<b>Tomat Jatuh</b><br />
<br />
Cilaku tersenyum memandangmu, Pak<br />
Mamak Kubang tertawa melihat gopohmu<br />
"Ini, Jang Kasep," ucapmu<br />
Malu-malu kusambut keresek hitam di tanganmu<br />
Aku malu pada pohon jambu<br />
Aku malu pada burung kutilang di pohon randu<br />
Aku malu pada tawa teman sekelasku<br />
<br />
Tomat-tomat itu malah tergelak melihatku tersipu<br />
Mereka berjatuhan dari tanganmu, Pak<br />
Kau sematkan mimpi-mimpu di dalamnya<br />
Kau ikatkan setiap doamu di setiap bijinya<br />
Kau hembuskan semangatmu melalui tomat jatu itu<br />
<br />
Bandung, 4 Februari 2020<br />
<br />
<br />
<b>Tertawa di Depan TV</b><br />
<br />
Cerah. Tenang. Kita tertawa riang.<br />
Emak dan Bapak saling berpandang senang.<br />
Kita tertawa di depan TV.<br />
Menikmati rumah kita yang sempit.<br />
Menyesap udara sesak karena beras terus saja naik harganya.<br />
Kita tertawa di depan TV.<br />
Merasakan indahnya dunia tanpa sandiwara.<br />
<br />
Bandung, 4 Februari 2020<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-2365218888488615082020-01-29T15:02:00.000+07:002020-01-29T15:02:34.364+07:00Memaafkan Diri Sendiri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMSzFM6BcMv9XR4uMX9VSjf5t3W0PX3pn_bqy9BmwoxH2_ovSoxcLBSLAN-7VvXcFR4Vaant2W4chUNLk-Nb-CIMJ2aSsunpra68R_05Dh1ThwxdGT1gyGzwd1Ji-iVSaeC6JZs_WxW9w8/s1600/Memaafkan+diri+sendiri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMSzFM6BcMv9XR4uMX9VSjf5t3W0PX3pn_bqy9BmwoxH2_ovSoxcLBSLAN-7VvXcFR4Vaant2W4chUNLk-Nb-CIMJ2aSsunpra68R_05Dh1ThwxdGT1gyGzwd1Ji-iVSaeC6JZs_WxW9w8/s320/Memaafkan+diri+sendiri.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Pernahkah kamu merasa tidak pernah bisa bebas dari kesalahan dari masa lalu? Kamu tidak bisa sepenuhnya <i>move on </i>dari itu. Setiap hari selalu ada penyesalan. Hidup terasa berhenti. Kamu anggap dirimu sebuah kegagalan.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Aku merasakannya. Dan, sampai sekarang masih berusaha untuk bebas dari rasa bersalah itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku anggap itu sebuah kesalahan karena <i>time zone</i> yang kumiliki begitu terlambat. Telat. Itu aku rasakan ketika aku membandingkannya dengan <i>journey </i>yang orang lain lalui. Di umur yang sudah kepala tiga, aku membayangkan diriku yang secara materi sudah tidak perlu repot. Agus yang bisa membantu keluarga dengan limpahan materi yang dimilikinya. Agus yang sudah ahli di satu bidang tertentu. Agus yang sudah menjadi <i>something!</i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
Keputusan yang masih kuanggap sebuah kesalahan adalah ketika SMK menjadi pilihan. Aku tidak paham sama sekali masalah pendidikan. Apalagi keluargaku; bapak yang tidak sekolah sama sekali. Ibu yang hanya sekolah SD sampai kelas 2. Semua kakakku? Mereka hanya memakan bangku sekolah sampai tingkat SD. Eh, kecuali, ada satu kakak paling dekat. Dia belajar sampai bangku SMK. Tetapi, dia juga sama sekali tidak memahami pendidikan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenarnya, ketika aku bingung harus melanjutkan kemana, aku berkonsultasi dengan guru BK. Bu Ai memberi saran agar aku ke SMA. Mungkin beliau sudah melihat potensiku yang lebih menonjol di bidang akademis. Aku tidak menurutinya. Hal itu yang menjadi alasan utama rasa bersalah itu selalu muncul.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan, <i>bam! </i>SMK menjadi sebuah mimpi buruk selama tiga tahun. Aku merasa berbeda dengan semua teman sekelas dan sejuruan sejak awal masuk. Aku sama sekali tidak mengenal jurusan yang aku ambil; Teknik Mekanik Automotif. Keluarga yang sama sekali tidak memiliki kendaraan, ditambah aku yang tidak pernah keluar rumah untuk bergaul, membuatku nihil pengalaman dan pengetahuan seputar kendaraan. Ya, walaupun jurusan itu sebenarnya hanya terapan dari ilmu fisika dan kimia sebenarnya. Aku kesulitan mengikuti semua materi kejuruan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
SMK semakin menjadi neraka karena aku yang juga kesulitan bergaul dengan orang lain, terutama laki-laki. Aku merasa kesulitan bergaul dengan laki-laki seusia. Aku yang hanya suka ilmu pengetahuan, film, musik, dan soal gaya hidup sama sekali tidak cocok dengan <i>boys talk </i>yang membicarakan olahraga, otomotif, dan perempuan. (Walaupun belakangan agak bisa nyambung ketika membahas <i>dirty talk</i>)<br />
<br />
Semua menjadi semakin sulit ketika aku juga harus tinggal di sebuah pesantren tradisional karena keluargaku kekurangan uang. Aku saja sekolah dibiayai oleh Kaka. Itu juga yang semakin membuatku makin merasa bersalah. Kesempatan yang kakak berikan tidak benar-benar kuambil.<br />
<br />
Namun, sekarang aku sedang berusaha memaafkan diriku di masa lalu. Ya memang, karena pilihanku itu aku sekarang tidak bisa kerja di LIPI atau menjadi seorang ahli di bidang tertentu. Mungkin hal itu juga dikarenkan cita-cita yang tidak jelas alias tidak punya arah, serta kesungguhan yang jauh dari kata cukup. Di akhir sekolah SMP, aku ingin sekali menjadi penemu atau inventor di bidang fisika kerena jatuh cinta kepada semikonduktor di akhir semester. Cita-cita itu berubah entah ketika akhir SMK. Memasuki usia dewasa, hidup benar-benar terasa semakin rumit. Aku berusaha memaafkan diri atas pilihan-pilihanku itu. Hanya cara itu yang bisa membuatku terbebas dari rasa bersalah.<br />
<br />
Aku juga berusaha menghargai diriku di masa lalu yang setiap hari berusaha beradaptasi dengan sekolah, bergaul teman-teman yang asing, tidur dan makan pesantren tradisional, dan bertahan untuk bisa lulus. Aku menerima diriku yang sekarang. <i>It's my best version of myself</i> . Ini adalah jalan terbaik akibat pilihan yang kubuat. Aku menerima diriku di masa kini.<br />
<br />
Akhirnya, aku mencintai diriku. Aku masih punya kesempatan. Aku yang lebih dewasa, lebih bisa menentukan arah tujuan. Aku berhak sampai di tujuanku itu. Aku mencintai diriku dengan membebaskan diri dari masa lalu dan terus berusaha lebih baik untuk masa depan!<br />
<br />
Itu semua proses; menerima, memaafkan, menghargai, kemudian mencintai diriku. Aku melakukannya setiap hari. Memang sulit. Aku merangkum semua dalam satu kata, yakni syukur. Aku menyukuri atas diriku sekarang.<br />
<br />
Setiap bangun tidur aku bersyukur karena masih diberi kehidupan. Setiap bertemu dengan teman, aku bersyukur kerena aku masih bisa tersenyum kepada orang lain. Ketika aku bisa menciup tangan dan kening ibu, aku merasa betapa beruntungnya aku yang masih diberi kesempatan mendapatkan kasih sayang darinya dan berusah memberikan kasih sayang kepadanya.<br />
<br />
Aku bersyukur bisa sadar untuk memaafkan, menerima, menghargai, dan mencintai diri!<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-26796226330263624782020-01-22T10:38:00.000+07:002020-02-16T17:11:45.793+07:00Puisi Januari<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipnl7_rK34-6xT9u8U3vIPEetSlez-ikrL2E5LfZCtZn83KTyA_ZZ2qrvIAkwvemKavvd3fhLyz7aFF8u5wDzm6JYsbuNSN1GD2fLpvJXbZTEMM-G03TsQa4XhU0mObRl5YbZumqOb0-uq/s1600/puisi+januari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipnl7_rK34-6xT9u8U3vIPEetSlez-ikrL2E5LfZCtZn83KTyA_ZZ2qrvIAkwvemKavvd3fhLyz7aFF8u5wDzm6JYsbuNSN1GD2fLpvJXbZTEMM-G03TsQa4XhU0mObRl5YbZumqOb0-uq/s320/puisi+januari.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Bersama Angin</b><br />
<br />
Bersama angin kusampaikan gelisah ini:<br />
Tuhan yang marah<br />
Nabi yang gerah<br />
Orangtua yang kesakitan<br />
Angka yang memamah<br />
Cinta yang entah<br />
Persahabatan yang kian patah<br />
<br />
Bersama desau angin kuterbangkan resah ini:<br />
Masa lalu yang membatu<br />
Masa depan yang ditampar kelu<br />
Cita yang terhapus waktu<br />
Belahan jiwa yang bergeming tanpa restu<br />
Sayap patah yang sulit menyatu<br />
Peka yang kian tersapu<br />
<br />
Gegerkalong yang sibuk terlihat sunyi<br />
Ia menangis di antara tuts-tuts papan ketik yang meradang<br />
Tangisan berbalut tawa menggema<br />
Mojang dan jajaka yang berdarah-darah agar bisa mempesona<br />
<br />
Angin membawa semua lukanya<br />
Angin memudarkan setiap sedihnya<br />
Angin melenyapkan jejak-jejak nistanya<br />
<br />
<br />
Aku menari bersama angin<br />
Berbalut gelisah dan resah itu<br />
Perlahan telanjang oleh doa-doa<br />
Berganti selendang dari sujud dan air mata<br />
Berusaha menghapus air mata jalan yang sunyi<br />
<br />
<br />
<b>Cinta Tanpa Restu</b><br />
<br />
Aku diam. Dia diam.<br />
Manusia marah. Tuhan geram.<br />
Cinta karam. Aku dan dia menelan malam.<br />
<br />
<br />
<b>Istigfar yang Lelah</b><br />
<b><br /></b>
Seribu<br />
Sepuluh ribu<br />
Sejuta<br />
Ia tampak lelah menyimpan dosa-dosa para durjana<br />
Istigfar yang saban waktu dilafalkan<br />
Namun miskin penghayatan<br />
Peluhnya mengucur di antara gelak tawa berbau alkohol<br />
Air matanya menganak sungai mencium lendir setiap malam<br />
Istigfar yang lelah menyelimuti setiap kemunafikan<br />
<br />
Berapa lagi istigfar yang menjadikan manusia sebagai manusia?<br />
<br />
<br />
Bandung, 22 Januari 2020<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-295102130784594252019-08-31T07:46:00.000+07:002019-08-31T07:46:33.086+07:00Tangisan Baksil<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kalian tahu Kota Bandung? Itu tempat
tinggalku. Tepatnya di Babakan Siliwangi. Aku sangat suka sekali terbang
menjelajahi surgaku. Mengepak sayap dengan semangat. Menenggerkan kaki dari
dahan ke dahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku tatap duniaku. Indahnya...! Walaupun,
banyak orang yang datang. Mereka semua pecinta lingkungan. Tak ada sampah
satupun yang mereka lemparkan ke hamparan rumput. Atau sengaja menunpukan
plastik sisa makanan mereka di bawah pohon. Ah, mereka bersahabat sekali.
Bahkan, banyak </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">dari mereka</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> yang mengajakku bicara,”Ayo makanlah!” kata
mereka sambil melemparkan remah-remah makanan. Aku kegirangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Aku
raba-raba senyum Baksil. Manis sekali. Sesekali aku mengobrol dengan pohon
ganitri tempat tinggalku. Katanya, “Baksil setiap hari tersenyum menjadi bagian
dari masyarakat Bandung. Dia senang sekali memberikan banyak udara segar kepada
anak yang baru belajar berjalan. Dia juga bahagia menatap manusia keriput
menyungging senyum ompong dengan cekung pipinya.” Kulihat Ganitri juga
tersenyum mengisahkannya. Sayangnya hanya dia yang mampu berbicara dengan
Baksil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0M7tAQIIw0oxhn9FMwrmi479fu6zntga-DmoRX2v9fWt4fUeaZ7ZG3f39G7uLAVuyKwoGcVUHtAvEI2KjHFzggOLoUCH-nfOJtkkofhbE5JbjujPTFady43l1QBorWgAxvxiBJ7Hb6Vxw/s1600/Bandung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0M7tAQIIw0oxhn9FMwrmi479fu6zntga-DmoRX2v9fWt4fUeaZ7ZG3f39G7uLAVuyKwoGcVUHtAvEI2KjHFzggOLoUCH-nfOJtkkofhbE5JbjujPTFady43l1QBorWgAxvxiBJ7Hb6Vxw/s320/Bandung.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p><br /></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Gawat! Senja hari ini tidak indah. Aku
bertengger di dahan sambil mendengarkan seorang manusia berapi-api berbicara.
Matanya menyalang tajam. Tangannya bergerak tegas. Mulutnya keras meyuarakan
sebuah protes. Akan dibangun restoran di Baksil!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akan semakin sempit tentunya. Surgaku akan
menangis sepertinya. Wajahnya akan dipermak! Ruang hijau mengecil. Aku segera
menyanyikan lagu sendu dengan paruh kecilku. Mengidungkan lantunan do’a kepada
sang Maha Pencipta agar pembangunan itu tidak terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku kembali ke rumahku. Aku temukan Ganitri
menangis tersedu-sedu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Kamu sudah tahu rupanya. Bagaimana kabar
Baksil?” tanyaku sesaat setelah aku bersidekap di sarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Tentu saja aku tahu, Burung. Semua pohon di</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">sini dengan
cepat menyiarkan kabar. Baksil kini sedang murung</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">j</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">awab Ganitri sambil terisak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Aku juga sedih. Tapi, aku hanya bisa berdo’a.
Tak bisa melakukan apa-apa. hanya bisa ber</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">kicau</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> saja,” ucapku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Aku hanya bisa mematung menatap semua ini</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” Ganitri masih
terisak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Aku akan terbang lagi, pergi melihat
manusia-manusia yang masih peduli dengan kita. Tadi kulihat mereka sedang
berkumpul untuk menentang pembangunan itu.” Aku beranjak, mengepakan sayap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Semoga mereka berhasil.” Ganitri menatap
sendu kepergianku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">CABUT SEMUA PERIZINAN PT EGI<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Itulah rangkaian gambar yang aku lihat. Di
sampinya ada juga sebuah gambar pohon seperti beringin, warnya seperti warna
daun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Manusia yang peduli itu semua berteriak.
Seperti harimau yang mengaum, teriankannya dibarengi mimik yang manakutkan.
Mereka bermuka berang. Aku menatap mereka dari salah satu dahan pohon di
pinggir jalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rumah-rumah berjalan dan tempat duduk dengan
dua kaki berupa lingkaran harus berbagi dengan manusia yang hanya berjalan kaki
sambil membentangkan gambar tadi. Mereka berjalan bergerombol seperti
sekelompok rusa yang mencari makanan dari satu tempat ke tempat lain. Terik
matahari tak menghentikan mereka untuk menentang pembangunan di Baksil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku kembali ke sarang menjelang malam. Aku
ceritakan apa yang aku lihat kepada Ganitri. Matanya berbinar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kemudia berharap,”Semoga mereka semua
berhasil!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Andai saja aku bisa bicara dengan semua pohon.
Aku akan beritahu mereka semua. Burung lainya telah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kuberitahu. Tupai dan serangga juga. Kami
harus terus berdoa sambil bertasbih. Dengan cemas dan harap kami menunggu apa
yang selanjutnya terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Temanku, burung gereja terengah-engah dengan
kepakan sayapnya. Dia sengaja memberitahuku,”Masih belum jelas! Para manusia
masih melakukan perotes.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Apa yang terjadi?” tanyaku antusias penuh
cemas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Belum ada keputusan!” jawabnya sambil
bertengger di sampingku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Para manusia masih melakukan protes. Tapi,
tidak sama dengan waktu kemarin. Kali ini mereka melakukan pelepasan benda yang
mereka sebut lukisan seng, melakukan sebuah gerakan yang baru kulihat yang kata
mereka disebut seni</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">l</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">anjutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Semoga saja cepat selesai dan pembangunannnya
dibatalkan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">h</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">arapku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Kita harus lebih giat berdoa</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">u</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">capnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kami kemudian terbang</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">, </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">selanjutnya
berpisah untuk memberitahukan kepada penghuni Baksil lainnya apa yang tengah
terjadi. Yang pertama kau beri tahu tentu saja Ganitriku. Dia terlihat cemas
mendengar berita yang aku bawa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Baksil sebaiknya dijadikan Taman Botani...”
ucapan seorang laki-laki tua itu terdengar jelas olehku. Di hadapannya
berkumpul manusia. Mereka dengan seksama mendengar ucapan lelaki berkaca mata
itu. <i>Taman Botani?semoga itu tidak buruk! </i>Bisik batinku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Orang-orang yang mendengarkan, kutahu persis
mereka. Mereka adalah orang-orang yang sejak awal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menolak pembangunan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Alhamdulillah! Ruang Terbuka Hujau (RTH) tetap
bertahan. Walaupun, jauh dari ketentuan. “Yang harusnya 30% dari wilayah kota.
Ini hanya ada 8,3%</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">k</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">ata seorang manusia berceramah. Ya, minimal
pembangunan kali ini batal terjadi. Aku rasa Baksil tersenyum sumringah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aku teringat ketika dulu tersiar kabar akan
dibangunnya kondominium disini. Semua manusia itu, mereka dengan semangat
protes. Mereka menggebu-gebu menyampaikan keberatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bandung, 2014</span></div>
<br />Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-77340658631716149982019-05-19T14:03:00.001+07:002019-05-19T14:03:28.392+07:00Hikmah di Balik Avengers: EndgameSiapa yang gak tahu film Endgame. Film yang merupakan bagian dari sekuel Mavel Comic Universe (MCU) ini berhasil menyusul Titanic sebagai film dengan revenue terbanyak. The last I heard, It's been millions dollar. Semua menunggu film kumpulan para hero marvel ini ampe presale-nya aja ludes. Pertama rilis 24 April lalu, beberapa hari, semua bioskop nayangin Endgame almost 24 jam, termasuk di Bandung, tempat gue tinggal.<br />
<br />
Gue yang gak terlalu tahu film Marvel dan memang gak ngikutin juga, terkena virusnya. Untuk pertama kalinya, gue sengaja nonton. And It was all alone. Gue sengaja nonton jam sepuluh malam sampai jam satu. (super niat sepanjang masa wkwkw)<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNIrW8nzTtLaoFIu4rVrYYqKTHPGBudOktAcrjQnMUmbqIwGH5OIolollMjS18PNTM6-o06DJH1IJ37nNkEHUTL3a3_d-ZZgODDrE58qcgcWNqRuMXV7uQ4d1Z5mKxuyTMjLjfseGSgOxa/s1600/Avengers_Endgame_poster.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="326" data-original-width="220" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNIrW8nzTtLaoFIu4rVrYYqKTHPGBudOktAcrjQnMUmbqIwGH5OIolollMjS18PNTM6-o06DJH1IJ37nNkEHUTL3a3_d-ZZgODDrE58qcgcWNqRuMXV7uQ4d1Z5mKxuyTMjLjfseGSgOxa/s320/Avengers_Endgame_poster.jpg" width="214" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: wikipedia.org</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Gue panasaran, apa sih kelebihan film ini, selain motion effect-nya yang sudah tidak diragukan lagi ala high tech Hollywood? dalam sejarah perfilman Marvel, Endgame menjadi film dengan durasi terlama; 3 jam 2 menit.<br />
<br />
Well, gue coba kupas hikmah ceritanya. (Biar bikin kita lebih bijak hehe)<br />
<br />
The first thought that came up after watching this was 'there's always a sacrifice behind a victory.' Selalu ada pengorbanan di setiap kemenangan.<br />
<br />
Hero mengerbankan dirinya dalam film ini. Pertama, Black Widow atau Natasha. Demi mendapatkan Soul Stone, salah satu Infinity Stone, Nat rela menukarkan jiwanya. Karena syarat untuk mendapatkannya adalah harus ditukar dengan nyawa (soul).<br />
<br />
<br />
Kedua, Tony Stark alias Ironman. Toni sudah hidup bahagia bersama Pep dan anak mereka. It's been perfect family. Memang awalnya, dia ragu ketika diajak untuk membuat Time Travel Machine untuk mengumpulkan kembali Infinity Stone. Dia tahu benar risiko terburuknya adalah kematian sehingga harus meninggalkan keluarga kecilnya.<br />
<br />
Namun, dia tidak mau tinggal diam ketika ada kesempatan untuk mengembalikan setengah populasi dunia termasuk para hero. Tony membuat desain mesin waktu dengan komputer hologramnya. And he did it. Dia berhasil mengembangkan mesin itu. Namun, naas. Di akhir pertarungan, dia merelakan diri untuk mengeluarkan energi dari Infinity Stone. Nyawanya melayang. Suasana bioskop menjadi syahdu. Banyak penonton yang mewek saat dia meninggal dan funural-nya. (gue juga)<br />
<br />
Hikmah kedua adalah Itsar atau mendahulukan orang lain. Itu jelas terlihat ketika Clint dan Nat saling ingin menjadi korban. Mereka berdua saling menjatuhkan agar bisa mengorbankan nyawa. Karena persahabatan mereka, mereka tidak mau sahabatnya yang menjadi tumbal. Kemudian, Toni yang rela mengorbankan diri untuk orang banyak.<br />
<br />
Ketiga, hikmahnya adalah kerja sama tim. Team work dengan kapasitas masing-masing. Kapten Amerika dengan leadershipnya mampu memimpin semua tim. Mereka membagi tim untuk mengambil semua Infinity Stone di tempat dan ruang waktu yang berbeda. Semua hero memaksimalkan perannya. Semua distrategikan. Di sini juga kita dapat pelajaran, kebaikan yang teroganisir bisa mengalahkan keburukan.<br />
<br />
Keempat, jangan sia-siakan kesempatan dan harapan sekecil apapun. Ketika Scout Lang alias Ant-Man muncul dan mengutarakan teori mesin waktu. Kapten Amerika dan tim langsung membahas kemungkinannya. Mereka langsung berstrategi dan membagi tugas sesuai kemampuan masing-masing. Tim pun segera tahu siapa yang sanggup membuatnya, yaitu Tony Stark dan DR. Bruce alias Hulk.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLJXgutRw8peiN2URN5XjOTiwSpEAx1lhv6hq3va74P2Cp-AfAax3MeJdsZWLvEwd9WaoGOPdEsog2bpB9KzsWRxyG-YXQqIkErNx09_5kVyr1fQ55gukdOENH7AL12s3uYPzjpgFZrlAx/s1600/tiket+endgame.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="848" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLJXgutRw8peiN2URN5XjOTiwSpEAx1lhv6hq3va74P2Cp-AfAax3MeJdsZWLvEwd9WaoGOPdEsog2bpB9KzsWRxyG-YXQqIkErNx09_5kVyr1fQ55gukdOENH7AL12s3uYPzjpgFZrlAx/s320/tiket+endgame.jpg" width="169" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kelima adalah perjuangan untuk cinta dan keluarga. Gue lihat mereka semua punya pasangan dan keluarga. Di adegan pertama, bisa dilihat Clint yang sedang bermain bersama anaknya. Dia begitu frustasi ketika keluarganya hilang. Kemudian Scout Lang yang juga langsung mencari anaknya ketika keluar setelah terperangkan dalan Time Paradox (eh, bener gak sih hehe).<br />
<br />
Belum lagi, Toni yang tadi sudah dibahas. Dia mempersiapakan video untuk anaknya dan Pep. Ungkapannya kepada putri kecilnya, 'I love you 3000' menjadi quote ungkapan cinta seseorang kepada orang lain. Kapten Amerika juga menunjukan perjuangannya untuk mendapatkan cintanya kepada Peggy. Dia rela kembali ke masa lalu kemudian tinggal bersama Peggy. Dia kembali dalam keadaan sudah tua.<br />
<br />
Keenam, jagat raya ini luas. Di film Endgame ditunjukan bahwa jagat raya ini bukan hanya bumi saja. Hikmah betapa kecilnya manusia dan begitu besarnya kuasa Tuhan (bagi yang percaya Tuhan ada ya). Film ini memang semi fantasi. Tapi tempat di bumi itu actual dan adanya planet lain juga actual. Tapi, bukan planet yang di film ini.<br />
<br />
Terakhir, ketujuh, gue menyoroti Thor yang frustasi dan tidak sabar menahan amarah. Di scene pertama, dia langsung memenggal Thanos. Padahal, tujuan menangkap Thanos adalah mencari peluang untuk mendapatkan Infinity Stone sekaligus menghukumnya. Jadinya, tidak ada informasi yang didapat dari Thanos. Karena frustasi, Thor juga menjadi gendut dan berkurang perfomanya sebagai pahlawan.<br />
<br />
Itu saja dari gue. Mungkin masih banyak ya hikmah lainnya. Salah satunya, kali aja ada yang dapet jodoh pas nonton ampe tiga jam itu. Hahahaha<br />
<br />
<br />
<br />Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-78735719321434929902019-01-07T20:48:00.002+07:002019-01-07T21:34:03.880+07:00Asyiknya Akhir Tahun Bersama Payfazz<a href="https://www.payfazz.com/download." target="_blank">Payfazz</a>. Ketika mendengar nama aplikasinya saja, semua orang pasti langsung berpikir betapa cepatnya proses transaksi berbagai pembayaran dengan aplikasi ini. Sebenarnya, saya baru mengenal Payfazz karena ada lomba menulis blog "Ukir Cerita Akhir Tahun bersama Payfazz".<br />
<br />
Untuk mengenalnya, saya langsung unduh aplikasinya di telepon pintar <a href="https://www.payfazz.com/download" target="_blank">Android</a>. Rupanya, aplikasi asli Indonesia, di bawah bendera PT. Payfazz Teknologi Nusantara ini, sudah banyak diunduh dan digunakan. Setelah membuat akun dan masuk, <i>Jengjreng! </i> Banyak sekali layanan keuangan digital di dalamnya. "Aplikasi ini bisa menjadi solusi kemudahan transaksi keuangan di era fintech 3.0 ini," pikir saya.<br />
<br />
Berbagai fasilitas yang bisa digunakan dalam <a href="https://www.payfazz.com/download" target="_blank">aplikasi Payfazz</a> sangat memudahkan siap pun menjadi agen pulsa berbagai <i>provider</i>, pembayaran berbagai tagihan, dan pengiriman uang, bahkan permintaan pembiayaan. Yang paling keren, Payfazz bisa membantu mereka yang belum tersentuh bank (unbanked) untuk mendapatkan layanan keuangan, seperti transfer.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="https://www.payfazz.com/download" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIiM_QJmR9mQyJs_0AE1sKu3LTzeI_unYJvFKyhRDAs3mTvGvDtUsAMOcCXih5BaQgvhSUUE9tS9b0ZyhZoJNITLO81uDzreCRAIlk04X0lUWA25Q2DMTwdMJ7YexV1gqrEpYgAz3rUIe2/s320/Payfazz+Agen+Pulsa+Murah+2.jpg" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.payfazz.com/download" target="_blank">Beranda Aplikasi Payfazz: berbagai layanan di Payfazz</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Akhir tahun yang dipenuhi hari libur, tidak menjadi masalah bagi agen Payfazz untuk menikmati berbagai layanan dalam aplikasi yang ringan dan cepat proses datanya ini, terutama layanan jual pulsa. Para agen pulsa dan <i>payment point online bank</i> (PPOB) tetap bisa melayani berbagai pembayaran tagihan, di antaranya PLN, BPJS, telepon, pulsa pascabayar, PDAM, TV berlangganan, dan tagihan cicilan.<br />
<br />
Agen pulsa yang siap 24 jam membuat orang-orang sekitar jadi lebih asyik menikmati akhir tahun bersama orang-orang tercinta. Berlibur ke tempat wisata atau hanya berkumpul bersama di rumah semakin bahagia dengan adanya Payfazz, yang siap melayanai berbagai kemudahan itu, terutama layanan jual pulsa. Apalagi, pulsa di Payfazz lebih murah dibandingkan dengan yang dijual agen lain.<br />
<br />
Pulsa murah ini memberi keuntungan baik agen pulsa, maupun pembelinya. Agen pulsa bisa mendapatkan keuntungan lebih besar. Terlebih, jika agen ini merubah keagenannya menjadi premium. Payfazz semakin memberikan banyak keuntungan dengan adanya <i>cashback </i>dan sistem down line dengan referal yang dibagikan. Setiap agen referal merekrut agen lagi, uang Rp. 50.000,- masuk secara otomatis.<br />
<br />
Sejauh ini, saya masih menjadi pengguna saja, termasuk saat akhir tahun 2018 lalu. Dengan tidak menjadi agen pun, keuntungan masih didapat karena pulsa murah yang ditawarkan Payfazz. Dibandingkan menggunakan mobile banking dan platform lain, pulsanya jauh lebih murah.<br />
<br />
Misal, ketika saya menggunakan mobile banking untuk membeli pulsa pasti lebih mahal Rp. 1.500,- untuk pulsa nominal Rp. 100.000. Sedangkan, ketika membeli di Payfazz karena di Payfazz harga agen, pulsa denan nominal yang sama hanya Rp. 96.4500,-<br />
<br />
Pun, dengan layanan transfer ke bank lain. Biaya adminnya jauh lebih murah. Ketika harus mentrasnfer ke bank berbeda, biaya adminnya sampai Rp.6.500,-. Sementara itu, ketika menggunakan Payfazz, saya harus membayar admin hanya 3000-an.<br />
<br />
Jadi tunggu apa lagi? Yuk miliki aplikasi agen pulsa murah ini, <a href="https://www.payfazz.com/download" target="_blank">klik link ini</a>.<br />
<br />
#AkhirtahunasyikbersamaPayfazz #AdadiSegalaSituasi<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://srvimg.c2live.com/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="160" data-original-width="300" src="https://srvimg.c2live.com/" /></a></div>
<br />
<br />Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-67787549127989702462018-12-05T21:13:00.001+07:002018-12-05T21:13:19.122+07:00Naik Angkot di Era Digital, Why Not?Hari semakin sore. Angka di jam tangan sudah menunjukan angka lima lebih. Biasanya saya naik Damri ke Kampus. Kendaraan umum paling murah. Namun, angka lima berarti tanda Damri Jurusan Ledeng-Leuwi Panjang sudah tidak ada. Beberapa angkot berhenti di depan menawari naik.<div>
<br /></div>
<div>
Saya agak bingung sebenarnya. Di hati terbersit inginnya naik ojek online. Namun, harga yang berpuluh-puluh ribu memupus keinginan itu. Jarak tempat kerja di Gegerkalong ke tempat kuliah di Leuwi Panjang bukan jarak yang pendek. Saya harus merogoh kantong sekitar 30 ribu untuk sampai ke sana. </div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSXdV26dhffFW_KCoZaS-9K9fbC_iuFFSK4F46Wbzq2x8sbvrwndnxjNYAr4iJ9MmFypcIMGRt3gwAGxu9jT8U4EAr1BiwBA9fjnSA1cTuJezrr2PJqqpmIxut-wUTMb65MUZerKKRUbyp/s1600/angkot-bandung-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="431" data-original-width="600" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSXdV26dhffFW_KCoZaS-9K9fbC_iuFFSK4F46Wbzq2x8sbvrwndnxjNYAr4iJ9MmFypcIMGRt3gwAGxu9jT8U4EAr1BiwBA9fjnSA1cTuJezrr2PJqqpmIxut-wUTMb65MUZerKKRUbyp/s320/angkot-bandung-2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: blog.mamikos.com</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Keinginan naik ojek online semakin hilang ketika menyadari cuaca sedang mendung. Terbayang di kepala, bagaimana kalau di tengah jalan ketika di atas ojek online turun hujan. Baju bisa basah kuyup. Belajar di kampus dalam keadaan kuyup merupakan pilihan konyol.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akhirnya, saya putuskan naik angkot. Ke kantong hemat. Kalau hujan turun di tengah jalan, baju tetap kering. Waktu di angkot pun masih bisa dimaksimalkan dengan membaca beberapa materi berformat PDF di telepon pintar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Demikian sekelumit cerita saya beberapa waktu lalu. Mungkin bagi sebagian orang ojek online atau mobil online bisa jadi pilihan karena kemudahan yang diberikan. Seperti dijemput di titik sesuai keinginan. Tapi, bandingkan harganya dengan angkot. Jauh! naik angkot bisa jauh lebih hemat. Karenanya naik angkot di era digital, kenapa tidak? </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Waktu perjalanan di dalam angkot pun bisa dimaksimalkan. Selain seperti yang saya lakukan, waktu perjalanan pun bisa digunakan untuk melakukan hal-hal bermanfaat lainnya. Bagi yang jualan online, bisa sambil jualan. Bagi yang lain, bisa meng-<i>update</i> berita di telepon pintarnya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ada satu hal yang hanya bisa dilakukan di angkutan umum, seperti angkot. Apa itu? Di dalam angkot kita juga bisa mendapat kenalan baru, kemudian mengobrol. Bahkan, mungkin bisa mendapat jodoh di angkot. :D.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ohw Iya, naik angkot juga bisa langsung masuk ke angkotnya. Tidak perlu memesan kemudian menunggu. Kecuali angkot rentalan. Bahkan, angkot bisa langsung di rental di jalan. Penumpang tidak perlu menunggu beberapa menit sampai ojek onlinenya datang. Namun, memang angkot masih banyak yang <i>mengetem </i>terlalu lama, padahal biasanya setiag trayek angkot ada waktu yang sudah disepakati lamanya mengetem.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketika di dalam angkot, seringkali saya juga melihat para pedagang keliling yang juga naik angkot. atau ibu-ibu ke pasar yang penuh semangat menentang belanjaannya. Biasanya usia mereka sudah tidak muda lagi. Itu semua semakin membuat saya juga semangat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi yuk naik #angkotbandungnow #naikangkotbdgseru </div>
<div>
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0Jl. DR. Setiabudhi, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia-6.8623556999999993 107.5962293-6.9254151999999989 107.5155483 -6.7992962 107.6769103tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-86582499289643923722014-09-09T17:09:00.000+07:002014-09-09T17:09:00.824+07:00Learning is Joyful<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Never old to learn! Saya terinspirasi seorang mantan budak di Amerika yang di umurnya yang ke seratus tahun masih mau belajar dan bisa menerbitkan sebuah buku. He's awesome! anyway, sekarang saya juga mulai belajar lagi di bangku kuliah di usia yang perak ini. Bahkan, saya mengambil konsentrasi yang sebelumnya tak terbayangkan. Rekayasa Perangkat Lunak!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
But, I still feel the joy of learning. Nikmat juga belajar lagi. apalagi dengan orang yang umurnya masih muda. Jadi terbawa muda lagi. By the way, saya ingin sekali menyampaikan ini kepada siapa saja yang masih muda, yang umurnya masih di bawah saya. Terutama yang masih duduk di bangku sekolah menengah. It's all about idea. Ya, Cita-cita!</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8d6ed6UgddrCQ5y-Fg-ZHXaMFMgAf7-WIpDy8erE0c2RoB7m4e-Lh9epWPbHk6Mk6ochcATHSa0e8nC4RwCsSewSKFMnTTQd14Pa0Tn77OLY8DIf0b-SI5ebrtUdh8SRohUKtVLjxaxtA/s1600/learning.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8d6ed6UgddrCQ5y-Fg-ZHXaMFMgAf7-WIpDy8erE0c2RoB7m4e-Lh9epWPbHk6Mk6ochcATHSa0e8nC4RwCsSewSKFMnTTQd14Pa0Tn77OLY8DIf0b-SI5ebrtUdh8SRohUKtVLjxaxtA/s1600/learning.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : 3leaf.org</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ini mungkin paralel dengan tulisan saya yang dulu pernah di posting, Mr Gagal. Intinya jangan takut dan ragu untuk bermimpi. Teringat kutipan Aray dalam Laskar Pelangi, "Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu". Kurang lebih seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak saya jumpai anak-anak yang masih ragu untuk bermimpi besar. terutama mereka yang tinggal di daerah. Mereka sering ragu dengan keadaan mereka. "Saya hanya anak petani", Saya hanya anak buruh", saya hanya anak ...." Menyedihkan memang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di era informasi seperti ini, tak ada kata yang mustahil. bukankah Justin Beiber seorang biasa yang hanya meng-upload dirinya yang sedang bernyanyi, kemudian menjadikannya artis yang terkenal karena ada produser yang melirik. Namun, bukan itu intinya. Banyak cara untuk mendapatkan banyak hal di era ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin menempuh pendidikan samapai jenjang S3 banyak sekali peluang beasiswa. Mereka bertebaran di mana-mana. Kuncinya tinggal tekad dan usaha yang kuat. Sebagai contoh, kembali saya sebut laskar pelangi yang merupakan sebuah memoar dari kisah nyata seorang Aray. He's an orphan, then he got what he wanted to be.</div>
<div style="text-align: justify;">
Well, get the joy of learning!</div>
</div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-48428928452446140492014-08-11T14:18:00.000+07:002014-08-11T14:18:05.698+07:00Duel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Matahari dengan ganasnya menyengat kulit yang penuh
dengan peluh. Debu berterbangan dari tanah kering yang dikoyak-koyak oleh dua
pasang kaki yang mengambil kuda-kuda. Dua pasang mata saling beradu tajam.
Napas turun naik terdengar dengan jelas. Dua petarung tengah mempertaruhkan
nasib negeri dalam sebuah duel!</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnET4p_oEe2gOv1t2-a4U7bdisboNnCzGX8eMVtQwU9Z0Om9jDegnly3fQMbkofkHMDt1UUDY7tdSD-MnGo7gJL9gaIdFneIyUpkuD-3Ll5c43XIPT97lSWyqax5iB0faIWZUeqmWIbD5/s1600/Gladiator.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnET4p_oEe2gOv1t2-a4U7bdisboNnCzGX8eMVtQwU9Z0Om9jDegnly3fQMbkofkHMDt1UUDY7tdSD-MnGo7gJL9gaIdFneIyUpkuD-3Ll5c43XIPT97lSWyqax5iB0faIWZUeqmWIbD5/s1600/Gladiator.jpg" height="194" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : <span class="irc_dsh"><a class="irc_hl irc_hol" data-ved="0CAQQjB0" href="http://www.fotolibra.com/gallery/50027/gladiators-fighting-in-colosseum-illustration/"><span class="irc_ho" dir="ltr">www.fotolibra.com</span></a></span><span class="irc_dsh irc_msc"><a class="irc_hl irc_msl" data-ved="0CAYQhxw" href="https://www.google.co.id/search?q=gladiator+fighting&client=firefox-a&hs=8vQ&sa=X&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&biw=1252&bih=580&tbm=isch&tbs=simg:CAQSWQkdi_18I_1bBj8xpFCxCwjKcIGjwKOggCEhSGDPsLiBXHFNEWtBaHFb0WkBX3Cxogasb_1MIHBNTuWpLKpysgt21cb0q1d9QGiVjbcV6GR1lYMIRaUG51FXr3g"><span class="irc_idim"></span></a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dua gladiator berada di tengah stadion yang ditonton
puluhan ribu pasang mata. Ditambah jutaan pasang mata yang melihat mereka dari
layar kaca. Semua mulut tercekat. Napas mereka seakan terhenti ketika syaraf
mereka tegang dengan duel sengit tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Samson dengan otot baja diprediksi akan memenangkan
pertandingan oleh sebagian penonton. Apalagi postur tubuhnya yang begitu
meyakinkan : tegap, besar, dan kuat! Sorot matanya dapat meluluhkan lawan manapun.
Begitu tajam dan membuat ciut. Tangannya mengepal. Dia menyiapkan tinju
andalannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hercules yang menjadi lawan duelnya juga diprediksi
akan memenangkan duel ini oleh sebagian penonton. Rahangnya kuat, ototnya juga
tak kalah bajanya dari Samson, uratnya tampak seperti kawat menambah
kegarangannya. Dia tampak menyiapkan kuda-kuda untuk melakukan sebuah tendangan
maut yang menjadi jurus pelumpuh musuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Waktu melambat. Dua mata tetap saling menatap tajam.
Sesekali Samson memperhatikan gerak lawannya. Hercules mengikuti setiap gerik
musuhnya. Terik matahari menambah panas duel mematikan ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Segerombolan penonton bersorak sorai. Dentuman muncul
menggelegar. Itulah teriakan histeris. Para wanita berdebar menunggu apa yang
akan terjadi. Sesungguhnya kedua petarung adalah orang yang kuat fisik terkenal
baik hati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sang Raja yang menjadi penonton utama ikut tercekat.
Nafasnya terhenti beberapa saat. Ini adalah pertarungan paling sengit yang
disaksikannya seumur hidup. Apalagi, ini merupakan duel yang memperebutkan
crown yang tengah dipakainya. Ya, siapa yang menang berhak menjadi pendamping
tuan putri yang tidak lain adalah anak perempuan satu-satunya. Dan yang akan
menjadi suaminya, dialah yang akan menjadi penggantinya kelak!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Putri sendiri sebenarnya dilanda bingung yang
menggunung. Betapa tidak. Dia menyukai kedua petarung itu yang terkenal baik
hati dan lady killer. Membuat semua wanita kelapak-kelepek. Sang putri totally
netral. Dia rela siapapun yang menang. Dia pasti akan menjadi suami yang baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Suara gemuruh penonton semakin membahana. Pendukung yang
ternyata sudah membentuk blok sendiri sebelum pertandingan dimulai. Arena
penonton menjadi terbagi dua blok. Timur dan barat. Coliseum gegap gempita
dengan duel paling panas dalam sejarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kedua petarung yang memiliki track record yang
berimbang. Keduanya berhasil membunuh binatang paling buas dalam sejarah. Jika
Hercules berhasil menaklukan Hidra Lernea dan Singa Nemea, maka Samson berhasil
meruntuhkan istana kerajaan lalim dengan hanya satu hentakan saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dua petarung yang super tangguh.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Duel memanas. Gemuruh penonton memanas. Dua
petarung mamanas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">***</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kedua pasang mata masing saling menatap tajam. Pikiran
masing-masing berkelana. Ingatan akan perjuangan keduanya berkelindan di ruang
pikir mereka berdua. Mereka berdua kembali menelusuri setiap jejak mereka
sampai disini, di atas tanah yang sedang mengepulkan debu dengan hawa panas
ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Samson teringat akan janjinya kepada Tuhan bahwa dia
akan menjadi seorang hero untuk umat manusia, menjadi pembela kebenaran dan
penumpas kelaliman. Hanya menggunakan kekuatan untuk kebaikan. Dalam lubuk
hatinya muncul pertanyaan : kebaikan apa yang diperolehnya dari pertarungan
ini?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hercules teringat akan anak-anak dan istrinya yang dia
bunuh karena sebuah kebencian. Ya, kebencian Hera akan dirinya. Hera tak bisa
berhenti membenci Hercules walaupun namanya sendiri sebenarnya adalah bagian
dari Hercules yang artinya kejayaan Hera. Hera adalah ibu tiri Herkules. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk menebus dosanya Herkules melakukan 12 tugas
berat yang diantaraya seperti yang dikatakan tadi : membunuh Singa Nemea dan
Hidra Lernea. Selain itu, Herkules juga berjanji akan menjadi pelindung yang
lemah dan menumpas penindasan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Lubuk hati terdalam Herkules berkecamuk. Apa yang
menjadi kebaikan dari pertarungan ini?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><i>Bersambung...</i> </span></div>
</div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-8735738280016073282014-08-09T22:02:00.002+07:002014-08-09T22:02:55.583+07:00Writerpreneur : Kecil-Kecil "Mengenyagkan"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Buku yang sangat sederhana, berjudul<i> A Complete Guide for Writerpreunership</i>. Namun, kaya gizi. kang Arul dengan bahasa yang sangat menarik dan sedikit selenge membuat pembaca asyik dan sedikit tak merasa di gurui. Buku yang dicetak tahun 2010 ini sangat cocok bagi para penulis pemula.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbpkOaHmf7PK76MW6upOoAL0_lZQG0BSKOeJkUr3vyNsiO5EDzwXfAo5bt84KIYFkKPP2b2HkYSj24F9PiF_7mKqkTExo1JNq6wlHfukBYFiBLBSqsDJ9NEJzTFNDnySUnrZjo4m9ZkQdq/s1600/writerpreuner.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbpkOaHmf7PK76MW6upOoAL0_lZQG0BSKOeJkUr3vyNsiO5EDzwXfAo5bt84KIYFkKPP2b2HkYSj24F9PiF_7mKqkTExo1JNq6wlHfukBYFiBLBSqsDJ9NEJzTFNDnySUnrZjo4m9ZkQdq/s1600/writerpreuner.jpg" height="193" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : <a class="irc_hl irc_hol" data-ved="0CAQQjB0" href="http://suguh-kurniawan.blogspot.com/2012/05/menulis-antara-kultur-dan-persepsi.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #222222; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: start; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">suguh-kurniawan.blogspot.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Bayak sekali trick-trick yang diajarkan oleh kang Arul melalui buku ini. Diantaranya : Rahasia-rahasia menjadi seorang penulis hebat melalui <i>8 C key</i>. Dalam buku ini juga pembaca diajak menilai sejauh mana level di berada ketika dia ingin menjadi sorang penulis. Pokoknya buku kecil yang sangat berbobot.<br />
Buku ini juga dilengkapi dengan CD yang berisi beberapa Aplikasi yang dibutuhkan oleh seorang penulis dan E-book yang sarat gizi bagi penulis. Di <i>ending</i> buku ini disajikan alamat-alamat penerbit yang bisa menjadi referensi bagi para penulis untuk mengirimkan tulisannya.</div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-75729797733586406242014-07-24T23:32:00.000+07:002014-07-24T23:32:38.582+07:00Puisi (Ramadhan)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Semut Hitam</b><br />
<br />
Dalam kenduri ini.<br />
Kegelapan datang tiba-tiba.<br />
Dalam gelap, do'a kupanjatkan.<br />
Dalam do'a ku meratap.<br />
<br />
MataMu, kini tengah kesakitan.<br />
Ya Rabb, Tuhan semesta alam, jika jiwaku dalam genggamanMu.<br />
Tolong.<br />
Jauhkan hamba, pendusta bumi.<br />
Menjadikan gunung tetap tegak.<br />
Langit cerah.<br />
Bak Sahara.<br />
<br />
Rasulullah kucinta,<br />
Hutan rimba merana.<br />
Arktik tak lagi cantik.<br />
Benua berubah kecil.<br />
<br />
Kesayupan.<br />
Deru ombak laut.<br />
Air tawar, Penawar.<br />
<br />
Di kenduri ini.<br />
Walau kusendiri.<br />
Biarlah.<br />
Namun, ku ingin larut dalam dekapan.<br />
Dekapan bidadari bermata jeli.<br />
<br />
Tak ada kata menyapa.<br />
Karena segalanya adalah milikNya.<br />
Tolong jangan hinakan semut hitam terlantar.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, 17 Juli 2011 </div>
<br />
<b>Cinta PadaNya</b><br />
<br />
Mentari sayup-sayup menyapa,<br />
melantunkan tasbih Ibrahim,<br />
mendendangkan do'a Lukman pada anaknya.<br />
Suara alam menggema di seantero jagad penuh pesona.<br />
<br />
PesonaMu menidurkan mimpi-mimpi indah.<br />
<br />
Sya'ban ini.<br />
Ramadhan.<br />
Syawal.<br />
Berjuta makna kurasa.<br />
<br />
Ya Rasul...<br />
Kerinduan ini melantunkan kisah peradaban.<br />
Peradaban Fir'aun sombong,<br />
dikekang kemurungan zaman.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, Sya'ban 1432. 09.25 A.M</div>
<br />
<b>Kerinduanku</b><br />
<br />
Detak jantung ini.<br />
Langkah.<br />
Gerak.<br />
<br />
Dalam ruang kosong.<br />
Hati berusaha bersayap putih.<br />
<br />
Keyakinan, datanglah!<br />
Aku yakin Nashrullah pasti datang.<br />
Ya Rasulullah, Muhammad bin Abdullah.<br />
<br />
Kerinduanku.<br />
Akankah wajah ini ceria melihat cahayamu?<br />
Bersenandung ria di hadapan Alloh Rabbul Izzati?<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, 19 Juli 2011</div>
<b>Beloved's Love</b><br />
<br />
I believe I can be<br />
Everything I can be<br />
Everywhere You must be<br />
Every breath we take<br />
Oh, Alloh, please, don't make me be awake.<br />
I know, we know, All of the universe know<br />
You..<br />
The God, the One and only.<br />
so, please let us be.<br />
Your beloved's love be.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, July 20th 2011</div>
<br />
<b>Hawa Nafsu</b><br />
<br />
Rasa.<br />
Persepsi.<br />
di plana kesendirian.<br />
<br />
Rajah keagungan terus,<br />
terus,<br />
terus,<br />
menohok hati.<br />
Badan ini tertawa menangis.<br />
<br />
Tangan,<br />
Kaki,<br />
Mata,<br />
Amanah di pertanggungjawabkan.<br />
<br />
Annaziat.<br />
<br />
Rabby, hidupkan kami dalam abadi.<br />
<br />
Rasulullah, Rindu kami menjerit.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, 22 Juli 2011</div>
<br />
<b>Bersama</b><br />
<br />
Annisa,<br />
Al Mujadallah,<br />
Al Mumtahanah,<br />
Rajah cinta.<br />
<br />
Al Imran,<br />
Ibrahim,<br />
Yunus,<br />
Lukman,<br />
Yusuf,<br />
Muhammad,<br />
Rasul mulia.<br />
<br />
<br />
Bersama,<br />
Sahabat,<br />
Asabiqunal awalun,<br />
Abu bakar,<br />
Umar,<br />
Usman,<br />
Ali.<br />
<br />
Kami bersama,<br />
merindukan keabadian.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, 22 Juli 2011</div>
<br />
<b>Al Hasyr</b><br />
<br />
Dalam merindukan Engkau.<br />
Wahai kekasih hati,<br />
Rasulullah mulia pujaan setiap insan berarti.<br />
Sang Pujangga cinta.<br />
Aku, Saudaraku tengah mengharap hadir Engkau.<br />
<br />
Terngiang di keramaian,<br />
Bani Nadhir, Sang pelaknat Zaman.<br />
Rabb, tegakanlah kaki dengan<br />
iman.<br />
<br />
Al Hasyr, Pemberi peringatan.<br />
Tentang esok hari.<br />
Surgawi meruah,<br />
Bidadari-bidadari berpipi merah.<br />
<br />
Ah, Syahdu kami, para Perindu.<br />
Engkau, Muhammad bin Abdullah.<br />
kekasih sepanjang usia alam.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, 23 Juli 2011</div>
<br />
<b>Umar Alkhatab</b><br />
<br />
Tangisan Engkau merakyat,<br />
Senyuman Engkau, menjelata,<br />
Wahai amiril mukminin, sang Singa.<br />
<br />
Alfaruk Penakluk Sahara.<br />
Bahagia kami rasa.<br />
Kala Khalifah berjaya ke Kordova,<br />
Ketika Rasul wafat umat selamat<br />
dan, tatkala zakat sekarat.<br />
<br />
Wahai Umar Alkhatab<br />
kekasih bidadari bersayap.<br />
<br />
Ya Ghafur, tinggalkanlah<br />
hamba dalam kekufuran.<br />
Sambutlah hamba di Haribaan.<br />
<br />
Ampunilah hamba,<br />
buncahan ini tak tertahan,<br />
kehendak bertemu Umar, sang kekasih setiap Insan.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cimahi, Juli 2011</div>
<br />
<b>Pagi Cinta</b><br />
<br />
Di Keheningan malam pagi bercerita<br />
cintanya kini merana di hantui gundah gulana.<br />
kereta kencana hendak menjemput<br />
sang kumbang jalan kesakitan.<br />
<br />
Tuhan, dalam cahayaMu ku meminta<br />
Tolong, jangan siksa hamba dengan kerinduan.<br />
bertemu Rabb sekalian Alam<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cianjur, 19 Ramadhan 1432 </div>
<br />
<b>Permata Hati</b><br />
<br />
Senja keemasan bercerita.<br />
Rasul-rasul bersabda;<br />
Assalamualikum ya Akhi ya Ukhti<br />
Salam ya salam.<br />
<br />
Saudaraku<br />
Saudaraku<br />
Umati<br />
Umati<br />
<br />
Oh, sang permata hati<br />
Rasulullah Muhammad bin Abdullah<br />
Putra Aminah sang bidadari mekah<br />
Patutkah saya bersimpuh dipermata Hati Engakau?<br />
Bercengkrama bersama Mus'ab bin Umair.<br />
Bersenda dengan Usaman,<br />
Umar,<br />
Abu Bakar, Assabiqunal Awalun.<br />
<br />
Wahai permata hati,<br />
di senja ini,<br />
Do'a kepayahan kupanjatkan.<br />
Ramdhan menggoda.<br />
Pertemukan kita dalam dekapan Rasul mulya.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cianjur, 23 Agustus 2011</div>
<br />
<br />
<b>Cianjur Berduka</b><br />
<br />
Kami hendak bercerita:<br />
Di suatu senja seekor lalat terseret di ruang rindu. Menelusuri lorong. lorong hari penuh cahaya. Namun, darita mendera.<br />
Dalam indah kuning bunga seroja, Abdullah bin Nuh menatap senja. Menyuai ratapan lalat merana.<br />
<br />
<br />
Oh, Rasul Mulia, ya Mustafa.<br />
Di senja ini lalat ingin sekali bersua. Hanya sekali.<br />
<br />
Sujud di ujung senja dalam surat Wal 'asri,<br />
Berdiri di gelisah hati dalam Ahad.<br />
<br />
Betapa pun Bilal, sang Muadzin Mulia melantunkan syahdu ruang rindu, lalat terkapar di senja kuning seroja.<br />
<br />
Rabbana Latizigqulubana ba'da hadaitana wahablana miladung karrohmah.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Cianjur, 23 Agustus 2011</div>
<br />
<br /><br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-76040170337111666572014-07-22T17:00:00.001+07:002014-07-22T17:00:18.335+07:00Ayat-Ayat Cinta : Tak Lekang oleh Waktu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Sebuah Novel pembangun jiwa. Begitu yang tertulis di cover novel kang Abik, panggilan akrab Habbiburahman El-Shirazy. Kali kedua membaca novel ini, dengan rasa yang berbeda, namun, tetap memberikan efek yang sama; ghirah untuk menjadi muslim yang kaffah.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGTofwApw3MMhRNpDN8qDLNjA9JcKgiEJbSfEP4d_dd4BpjsfIMhqYZlFAs2P78eJLqvTSbw6Q3Vy2eqlHUvU5Esj6ityvpj3XLIHOnG3mX3jgR0jOptQib1BL8z2qLHoA1RycVzeTv-5J/s1600/cover+depan+ayat-ayat+cinta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGTofwApw3MMhRNpDN8qDLNjA9JcKgiEJbSfEP4d_dd4BpjsfIMhqYZlFAs2P78eJLqvTSbw6Q3Vy2eqlHUvU5Esj6ityvpj3XLIHOnG3mX3jgR0jOptQib1BL8z2qLHoA1RycVzeTv-5J/s1600/cover+depan+ayat-ayat+cinta.jpg" height="320" width="238" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : <span class="irc_dsh"><a class="irc_hl irc_hol" data-ved="0CAQQjB0" href="http://renireretwin.blogspot.com/2012_12_01_archive.html"><span class="irc_ho" dir="ltr">renireretwin.blogspot.com</span></a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Novel yang sudah memasuki cetakan puluhan kali ini bercerita tentang seorang muslim sholeh bernama Fahri, mahasiswa S.2 Al Azhar. Dengan segala kesholehannya, dia menjadi role model seorang muslim di zaman modern yang senantiasa berusaha meneladani Rasulullah SAW.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bekerja sebagai penerjemah, menjadi khatib jumat, dan aktif di pelbagai organisasi keislaman mejadikan Fahri senantiasa dekat dengan Alloh Swt. Selain menjadi mahasiswa, dia juga menjadi murid seorang ulama qira'ah, Syaikh Ustman, yang merupakan ulama besar seantero Mesir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bertetangga dengan keluarga Koptik nyatanya membuat Fahri beserta semua <i>roomate-</i>nya, sesama mahasiswa Indonesia, sangat menjunjung toleransi. Hal itu mengantarkan mereka begitu akrab dengan keluarga Koptik ini. Sikap yang ditunjukan Fahri menarik perhatian Maria, anak tertua dari keluarga ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maria adalah seorang Kristen Koptik yang taat dan sangat menghargai Islam. Dia hafal dengan baik surat Maryam dan sangat menjunjung tinggi nilai keagungan Alqur'an. Hal itu diketahui ketika dia dan Fahri berkesempatan duduk bersisian dalam satu Metro. Kala itu, Maria membacakan surat Maryam sampai selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di sebuah trem ketika hendak menuju Shabra, tempat talqqi dengan Syaikh Ustman, Fahri bertemu dengan Aisyah, seorang muslimah Turki-Jerman. Pertemuan yang diawali dengan sebuah kesan yang mendalam. Terjadi perdebatan tentang memperlakukan zimmy, tamu non-muslin yang ada di wilayah muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, Aisyah dimaki oleh orang Mesir karena mempersilakan seorang nenek Amerika duduk di tempat duduknya karena kebencian orang mesir terhadap Amerika. Melihat hal itu, Fahri angkat bicara. Terjadilah perdebatan. Fahri berhasil memberikan dalil-dalil bagaimana seharusnya seorang muslim menjamin keselamatan kepada zimmy yang sudah membayar jizyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pertemuan itu, cucu Amerika yang ikut bersama neneknya, tertarik untuk berdiskusi tentang Islam khususnya tentang wanita dan keluarga. Mereka melakukan janji temu untuk mengupasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fahri berusaha memberikan jawaban yang memuaskan. Dia memberikan jawaban dengan menuliskannya secara rinci dan menerjemahkan sebuah buku. Akhirnya, tulisannya itu dijadikan sebuah buku. Dan menjadikan cucu Amerika itu masuk Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain keluarga Koptik, Fahri juga bertetangga dengan keluarga muslim Mesir yang tidak menjalankan keislamannya dengan baik. Adalah keluarga Bahadur yang memperlakukan Noura, salah satu anak Bahadur, dengan kasar. Klimaksnya, Noura dipaksa untuk menjual diri. Sebagai muslimah, Noura menolak. Noura diusir</div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat hal itu, Fahri yang baru saja merayakan keberhasilannya setelah mengajukan judul untuk Tesisnya, tidak bisa tinggal diam. Dia meminta tolong kepada Maria untuk menolong Noura yang sedang berputus asa sambil mendekap tiang lampu di luar. Maria menceritakan bahwa yang menolong sesungguhnya adalah Fahri. Noura menaruh hati kepada Fahri. </div>
<div style="text-align: justify;">
Karena aktivitasnya yang padat, Fahri harus masuk Rumah Sakit. Dia terkena heat stroke dan radang selaput otak. Penyakit itu membuatnya koma. Dalam komanya, dia bertemu dengan Ibnu Mas'ud.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa minggu, akhirnya Fahri diizinkan pulang. Kepulangannya meninggalkan biaya yang tidak sedikit. Ada biaya Rumah Sakit yang harus dipenuhinya. Ketika akan membayar, ternyata sudah ada yang membayari. Tidak diketahui siapa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fahri memasuki usia yang dia targetkan untuk menikah. Atas kebesaran Alloh, dia pun ditawari oleh Syaikh Ahmad, kenalannya, seorang imam muda, seorang calon istri sholehah. Fahri dengan segala pertimbangan mengiyakan tawaran itu. Dan ternyata, calonnya itu adalah Aisyah. Mereka pun menikah dan diberikan kebahagiaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Maria jatuh sakit. Dia tak bisa menerima Fahri menjadi milik orang lain. Selain Maria, Nurul, seorang mahasiswi juga harus patah hati karena sudah lama menaruh hati kepada Fahri. Dan Noura melakukan hal yang membuat kebahagiaan Fahri bersama Aisyah harus berakhir.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fahri ditangkap atas tuduhan pemerkosaan kepada Noura. Siksaan penjara mejadi pengganti kebahagiaannya. Aisyah nyaris diperkosa oleh polisi yang biadab. Gelar Fahri dicabut oleh pihak Al Azhar. Namun, penjara mempertemukannya dengan saudara baru sesama muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fahri meminta untuk diadili di pengadilan. Semua saksi memberatkan keputusan bahwa Fahri bersalah. Tapi, masih ada satu harapan untuk membuktikan bahwa Fahri tidak bersalah. Itu adalah kesaksian Maria. Namun, kondisinya begitu buruk. Hanya sentuhan Fahri yang dapat menyadarkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam keadaan darurat, Fahri menikahi Maria atas persetujuan Aisyah. Maria dengan keadaan lemah memberikan kesaksian yang akhirnya membebaskan Fahri dari segala tuduhan. Namun, setelah memberikan kesaksian Maria harus mengalami koma lagi. Dia dilarikan ke Rumah Sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya Noura mengakui segala yang terjadi sebenarnya. Dia sesungguhnya dinodai oleh Bahadur sesaat sebelum diusir. Karena ingin menjaga nama baik orang tua kandungnya dan kecintaan kepada Fahri, dia berharap atas tuduhan itu Fahri bersedia menjadi suaminya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam komanya, Maria bermimpi ditolak masuk surga. Dia bertemu dengan Maryam. Dia berusaha membuka pintu surga dengan membaca surat Maryam dan surat Thaha. Namun, usahanya gagal. Dia diminta untuk mengakui tiada Tuhan Selain Alloh dan Muhammad adalah RasulNya. Dia tersadar dalam keadaan menangis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maria meminta untuk berwudlu dan membaca dua syahadat. Aisyah membantunya berwudlu. Fahri menjadi saksinya membaca syahadat. Setelah semua itu, Maria menghembuskan nafas terkahir. Dia wafat dalam keadaan menjadi muslimah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitulah, sekilas isi cerita novel yang menjadi best-seller ini. Dengan bahasa yang indah, kang Abik berhasil menghanyutkan pembaca ke negeri Kinanah. Melarutkan pembaca dalam alur cerita. Dan juga menyelipkan Hadist dan Alqur'an tanpa rasa menggurui pembaca. It's a great novel![]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-30240390192210887392014-07-21T17:54:00.002+07:002014-07-21T17:54:35.715+07:00Assalamualaikum Beijing : Mengenalkan Arti Cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Cinta itu tak ada habisnya untuk dikupas. Banyak sisi yang bisa diceritakan mengenai cinta. Berbagai versi menjadi legenda cerita cinta. Seperti dalam buku Asma Nadia, Assalamualaikum Beijing. Bagaimana penulis dengan piawai bertutur tentang legenda cinta Ashima dan Ahei yang menginspirasi Zhongwen untuk mendapatkan cinta seperti mereka.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMeOSMw800Mi614ElgIyEZgLSmkW6Lht9qW2C0HavQGLuC24W5E2WgpSlb0UJ7jSWs95DBvA6JR5nEJkWEwDVAo9DFOe25op4aM9vwx4Kr0Qu6LofxHws9DtpyoHp9OaQ6d3SLC2e_JUkB/s1600/Assalamualaikum+Beijing.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMeOSMw800Mi614ElgIyEZgLSmkW6Lht9qW2C0HavQGLuC24W5E2WgpSlb0UJ7jSWs95DBvA6JR5nEJkWEwDVAo9DFOe25op4aM9vwx4Kr0Qu6LofxHws9DtpyoHp9OaQ6d3SLC2e_JUkB/s1600/Assalamualaikum+Beijing.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber : goodreads.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang reporter wanita bernama Asmara ditugaskan meliput ke negara Tirai Bambu, China Daratan. Dia menggantikan seorang reporter senior. Sebuah pertemuan pun terjadi antara Asma dan lelaki sipit yang berahang tegas bernama Zhongwen. Percakapan dibuka ketika Asma bertanya tujuan yang belum dia ketahui. Mereka duduk bersisian. Dan entah kenapa, Zhongwen begitu saja menceritakan tentang legenda Ashima dan Ahei. Sampai mereka harus berpisah dan cerita belum selesai. Lelaki itu memberikan kartu nama kepada Asma. Namun, kartu nama itu hilang. itu menajadikan komunikasi menjadi terputus.</div>
<div style="text-align: justify;">
Asma yang dipangil Ra oleh Dewa terpaksa harus mengubur pernikahan yang tinggal menunggu hari. Undangan telah disebar. Semua persiapan sudah siap. Apa yang terjadi? Dewa terjerumus ke dalam malam dingin yang mengantarkannya kepada hubungan terlarang. Kecantikan Anita meluluhkan kelelakian Dewa. Lelaki mana yang tidak terhipnotis akan lekuk tubuh Anita. Dewa menaruh benih dalam rahim Anita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Asma kembali ke Indonesia dengan meninggalkan bekas di hati Zhongwen. Namun, Zhongwen masih terlalu dini mengakui bahwa itu cinta. Komunikasi tak terputus. Mereka berdua masih berhubungan melalui chating atau Skype. Hubungan itu mengantarkan Zhongwen kepada Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Asma terkena APS ( <i>Antiphospholipid Antibody Syndrome</i>) yaitu penyakit penggumpalan darah yang diakibatkan terganggunya sistem pembekuan darah. Karena penyakit ini, kondisi Asma memburuk. Ketulian sementara dan kelumpuhan dideritanya. Asma bolak-balik ke Rumah Sakit. Setelah di rumah dia juga harus rutin menerima suntikan pengencer darah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena penyakitnya, Asma menjauh dari Zhongwen. Dia tak mau memberikan kekecewaan kepada dirinya maupun kepada Zhongwen. Dia khawatir karena penyakitnya, cintanya akan berakhir dengan tragis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi lain, pria china itu terus mendalami Islam dan perlahan cinta bersemi. Cintanya kepada Ashimanya. Walaupun, Asma perlahan menjauh. Dia tetap mengirimi Asma post card seperti biasa dengan latar tempat wisata yang dikunjunginya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, Zhongwen mantap menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya walaupun dia harus mendapatkan konsekuensi diusir oleh keluarganya. Dia pun menyusul Asma ke Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Dewa merencanakan akan mengakhiri pernikahannya setelah anak yang dikandung Anita lahir. Dia terus bersikap dingin kepada Anita. Sampai Anita nekad bunuh diri untuk mendapatkan perhatian Dewa. Untungnya Anita selamat. Bukannya meluluhkan hati Dewa. Dewa malah semakin mantap meninggalkan Anita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi Asma membaik. Namun, ia harus mendapatkan perawatan di rumah. Untungnya ia memilki mama dan sahabat yang selalu ada untuknya. Asma memutuskan untuk fokus menebarkan kebaikan dan semangatnya kepada sesama orang yang mengidap penyakit berbahaya. Selain itu, ia juga bertekad menyelesaikan novel yang akan dipersembahkan untuk mamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dewa syok mengetahui kondisi Asma yang turun drastis. Bayangan hidup bahagia setelah melepas Anita menjadi kabur. Dia tidak siap kalau harus menghabiskan sisa waktunya hanya mengurusi pendamping penyakitan. Namun, Zhongwen menerima Asma apa adanya. Hanya Asma dan mama Asma yang dimiliki Zhongwen setelah Asma syah menjadi istrinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menikah, Asma masuk rumah sakit dan koma dengan waktu yang lama. Zhongwen dengan setia menemani istrinya. Sampai ketika sadar Asma tidak mengenal siapa pun. Ia tidak tahu kalau Zhongwen sudah menjadi suaminya. Asma harus belajar membaca dan bahasa lagi dari awal. Dengan telaten Zhongwen, mama, dan sahabatnya menemai Asma. Akhirnya Asma bisa kembali ke rumah dan membangun rumah tangga bersama Zhongwen. Sementara itu, Dewa kembali kepada Anita dan buah hatinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan bahasa yang renyah dan mudah dicerna oleh siapa saja, Penulis, Bunda Asma, dengan piawai memberikan inspirasi kepada pembaca bagaiman arti cinta yang sesungguhnya melalui penerimaan Zhongwen yang begitu tulus dan didasarkan dengan cinta kepada sang Maha Pencipta. Lagi-lagi, Bunda Asma mampu melarutkan pembaca dalam novelnya!</div>
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-50670477557599411592014-07-20T11:01:00.000+07:002019-08-31T07:28:06.952+07:00The Trump Way ? Why not!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Kesuksesan adalah hak setiap orang. Kesuksesan adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Namun, kesuksesan hanya dapat diraih dengan sabar, kegigihan, dan kerja keras. Dan tentu saja harus ada tujuan yang jelas mengenai standar kesuksesan itu. Begitulah sekelumit isi dari buku yang ber-<i>hard cover</i> terbitan Daras yang berjudul The Trump Way.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2tGeE1caQ6manq4TK9ACbeQMMNwBRrLn7sZTAy15kdYUg8CspUrsnvHe0u6_sneSCaIn0UO82o8WQcxc4DvIh1vzrd9xhkHGCFAIfhmggtKd9dIZDROks_ld1g2yoknYLL5vUABJ0I_kr/s1600/gambar1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2tGeE1caQ6manq4TK9ACbeQMMNwBRrLn7sZTAy15kdYUg8CspUrsnvHe0u6_sneSCaIn0UO82o8WQcxc4DvIh1vzrd9xhkHGCFAIfhmggtKd9dIZDROks_ld1g2yoknYLL5vUABJ0I_kr/s1600/gambar1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber : Olx.co.id</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini mengajarkan banyak hal. Membaca buku ini terasa sedang menyaksikan Donald Trump sedang memberikan pengalamannya di depan pembaca. Penuturan yang begitu mengalir dan mudah dicerna menjadikan buku ini bisa dibaca oleh siapa saja.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memdahkan pembaca mengapikasikan isi buku ini, terdapat semacam coaching clinic yang berisi daftar teknis yang bisa dilakukan oleh pembaca. Selain itu, terdapat pertanyaan yang dari pembaca blog Trump beserta jawaban yang diberikan Donald Trump sehingga pembaca merasakan masalah yang begitu nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku ini juga disisipkan Journal harian Donald Trump. Journal ini dapat dijadikan contoh bagaimana seorang sukses menghabiskan waktunya. Bagaimana Don membagi waktu untuk keluarga dan bisnis.</div>
</div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-84384145070829781372014-07-01T09:37:00.001+07:002019-08-29T13:00:37.103+07:00TNT 2 and 3 : Temptation to travel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZbMVodIYPDyzDG_XP2q4cDtUlBYNau95IJ-j0rt8uBOuhVb21YrulQMOzwzmcGa2ZSgSdG3qBETKf5vGS1yBHF4JxyL3pYS7jN7fpUUliXMN3T4Ev4Kt0OTTEa26s_GaeuxCKKsSi54L0/s1600/TNT+2+dan+3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZbMVodIYPDyzDG_XP2q4cDtUlBYNau95IJ-j0rt8uBOuhVb21YrulQMOzwzmcGa2ZSgSdG3qBETKf5vGS1yBHF4JxyL3pYS7jN7fpUUliXMN3T4Ev4Kt0OTTEa26s_GaeuxCKKsSi54L0/s1600/TNT+2+dan+3.jpg" /></a>What's up, Everybody? I Hope you all are good and always blessed by Him. Well, TNT 2 and 3. What is TNT? TNT is abbreviation of The Naked Traveler.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
As you know I have posted review of TNT 1. I wrote that this book was so amazing. And so are both TNT 2 and 3. Those books also give sensation that we look if discover what Trinity went through. The country which She explore is more. More exotic, more interested, making us more curious, and many other more. She also gives a lot of tips for everyone who wanna start to get trip as traveler, either as luxurious, backpacker, or... ( I forget one left). Those are classified by cost. Not only that, She also gives reader tips how to choose partner to get trip, preparation before going travel. Those books are recommended to everyone who wanna traveler by backpacker way.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Like TNT 1, both book are conveyed lightly in pop style. it makes reader not bored.</div>
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-35434596022618400112014-06-14T22:22:00.002+07:002014-06-14T22:22:39.967+07:00The Naked Traveler : Buku Asyik Ngajak Jalan-Jalan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Dua hari yang lalu saya habis melahap postingan blog Trinity yang dibukukan. Mau tahu saya baca buku cetakan yang ke berapa? Cetakan ke-26! Keren! Awesome. Amazing, dan banyak lagi. Saya mengetahui buku ini yang katanya menarik ketika tengah mengikuti Kampus Fiksi Goes To Bandung yang diselenggarakan oleh @edi_akhiles. Saya pun tertarik untuk melihat buku ini dan rela merogoh saku untuk membayarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvgLfyc9Ap3_4Bro0h-YmXbOFYMW8EQmpXLa_6kQrxt_gI-6eb9PfhHYpiqSAG39juVZM0eBfuQTfgNd0ZhQgb3sFCfiVDc0GB7SSHMxwbgTa1hcCvSNcTV9OZjl4Jsqip-TrF05xPgDWq/s1600/naked+traveler.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvgLfyc9Ap3_4Bro0h-YmXbOFYMW8EQmpXLa_6kQrxt_gI-6eb9PfhHYpiqSAG39juVZM0eBfuQTfgNd0ZhQgb3sFCfiVDc0GB7SSHMxwbgTa1hcCvSNcTV9OZjl4Jsqip-TrF05xPgDWq/s1600/naked+traveler.jpg" height="320" width="192" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source : <span class="irc_dsh"><a class="irc_hl irc_hol" data-ved="0CAQQjB0" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Cover_Buku_The_Naked_Traveler_1.jpeg"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="text-align: left;">id.wikipedia.org</span></a></span><span class="irc_dsh irc_msc"><a class="irc_hl irc_msl" data-ved="0CAYQhxw" href="https://www.google.co.id/search?q=the+naked+traveler&client=firefox-a&hs=nnW&sa=X&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&biw=1366&bih=633&tbm=isch&tbs=simg:CAQSWQmUGsqmW5-H7xpFCxCwjKcIGjwKOggCEhTADasRwQ2tFaoRlR3SHcINiwmnFxog5wD5f_1fcazCbq-cvmTT4xJ5nqhFNqloDz1C2HgQrdcIMIdXuVtt7tor_1"><span class="irc_idim"></span></a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Buku yang diterbitkan oleh C Publihing (PT. Bintang Pustaka) dan didistribusikan oleh Mizan Media Utama ini bersampul biru dengan gambar garis-garis jalan dalam peta yang judulnya dicetak merah yang digambarkan tertera di Travelcard. Buku ini juga disertai dengan endorsement dari mana-mana. Dari mulai majalah sampai penulis backpacker asal Hongaria.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini dituturkan dengan gaya tulisan pop. Itu yang ditulis oleh salah satu endorser, Detik.com. Dan memang asyik sekali ketika membacanya. Hanya saja isinya cocok untuk pembaca dewasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini dibagi ke dalam tujuh bagian : AIRPORT, ALAT TRANSPORTASI, LIFE SUCKS, TIPS, SOK BERANALISA, ADRENALINE, dan UPS. Masing-masing bagian berisi beberapa judul.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di bagian pertama berisi tentang bagaimana perjalanan dari airport ke airport, bagaimana kisah gokilnya di judul petama--Ketemu "Malaikat" di Airport, Trinity menuturkan ketika ada harga ada mutu. Maskapai mahal otomatis pelayanannya juga bagus. Pelayanan tergantung juga dari kelas apa yang dipilih. Trinity dengan asyiknya menceritakan pengalamannya ketika harus menginap di Airport transit. Di Changi, Singapura, Trinity menginap di spot khusus perokok dengan memanfaatkan bangku panjang dan "AC" alias angin cepoi-cepoi. Dia dibangunkan oleh sebuah cahaya yang sangat terang, namun dia tak berani membuka mata pada awalnya karena menyangka itu adalam malaikat pencabut nyawa. Dengan kagetnya dia langsung mengingat semua dosa yang telah dilakukannya dan berharap jangan dicabut nyawa pada waktu itu. Akhirnya, dia pun memberanikan diri membuka mata. Ternyata itu adalah sinar dari pesawar yang terbang rendah!</div>
<div style="text-align: justify;">
Di judul kedua--Menunggu sama dengan Makan-- di bagian pertama Trinity memberitahu pengalamannya bagaimana cara mengahabiskan waktu menunggu di bandara. Bagi yang memiliki kartu kredit bisa memanfaatkan Lounge yang disediakan oleh penyedia kartu kredit dan bagi yang tak memiliki menunggu di restorang di bandara. Pernah suatu hari Trinity harus tidur di lantai bandara karena harus menunggu berjam-jam akibat gangguan Tower Control Bandara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Trinity menuturkan perjalananya ke negara yang tidak biasa. Seperti yang ditulis di bagian SOK BERANALISA di judul Dimana Andorra? dan di bagian ADRENALINE di judul Palau : Negara Hiu. Dua negara ini jelas sekali tidak terkenal. Namun, dengan perjalan ala backpacker, Trinity merasa tertantang untuk mendatangi kedua negara tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku ini juga ada selipan pelajaran dimana home sweet home itu berlaku. Semaju-majunya negara yang dikunjungi tetap Indonesia adalah negara yang paling indah dan enak untuk dinikmati dengan matahari sepanjang tahun, seperti diceritakan dalan judul Arti Hidup di Negara Tropis. Apalagi, ketika berkinjung ke nagara yang lebih miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui buku ini juga,pembaca diajak untuk menyadari bahwa begitu luas dunia ini. Banyak sekali tempat yang dapat memberikan ilmu selain hiburan tentunya. Dengan berpergian ala backpaker siapa saja sebenarnya bisa jalan-jalan. Dan di buku ini diberitahukan bagaimana tips melakukan travel ala backpacer.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan satu lagi, seindah-indahnya suatu negara kalau tidak bisa mengelola dengan baik potensi pariwisatanya maka tak ada devisa yang bisa dihasilkan melalui sektor itu alias keindahan itu tak ada yang mengenali. Sebaliknya sesederhana suatu negara kalau dikelola dengan baik potensi pariwsatanya maka akan sebaliknya, negara akan mendatkan devisa dan manyarakat akan terbantu perekonomiannya dengan adanya turis yang datang. Seperti yang terjadi di Puerto Rico, abgaimana pohon pisang bisa dijadikan objek wisata!</div>
<div style="text-align: justify;">
So, membaca buku ini memberikan banyak benefit dan tentunya juga menghibur. Namun sayangnya, buku ini sebaiknya dibaca oleh orang dewasa dan kalaupu oleh remaja sebaiknya didampingi karena ada part dimana Trinity secara terang-terangan menceritakan bagaimana dunia malam di suatu negara.</div>
</div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-69720808255491125032014-06-11T22:57:00.002+07:002014-06-11T22:58:26.316+07:00Inilah Hidupku : Pulang Kampung Rutin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Jam empat lebih beberapa menit, mataku sudah membuka. Oksigen yang tipis kuhirup sebanyak mungkin dengan menguap. Peregangan alakadarnya kulakukan dengan menggeliat. Nikmat sekali. Aku memulai kehidupan hari ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Brr..Pagi yang dingin. Walau cuaca tek menentu, Bandung tetap saja dingin. Aku beranjak dari tempat tidur lusuh yang sepereinya sudah minta diganti seminggu terakhir ini. Tapi, belum sempat membeli alias kurang memprioritaskan. Asal bisa tidur nyenyak. That's enough. Aku segera menyambar handuk dan segera menembus dingin, masuk ke kamar mandi. Letak kamar mandi yang berada di luar kamar kontrakan, membuat dingin menusuk-nusuk kulit menembus tulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi semua dingin hilang ketika air sudah mengguyur sekujur tubuh. Kesegaran merayapi setiap lekuk. I alive! Setelah menyemprotkan deodorant dan mengusap tubuh dengan lotion, mataku langsung tertuju pada si Lappy. Aku ingat kalau OS-nya lagi minta diupdate. Setelah baju membungkus tubuh segera kubuka si Lappy, menekan tombol power, mengetikan password, dan menancapkan modem. Setelah jaringan ter-set, langsung masuk ke kontrol panel dan mengetikan Windows Update di kotak Search. dan Tara....800 MB lebih harus diunduh dan otomatis juga menngisntal. Lumayan bakal lama!</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan benar saja, it took almost three hours! Saya sudah sholat, check email, update sosmed, sarapan, dan menulis beberapa paragraf bakal cerpen. Hadeuh, ini update software lamanya minta ampun. Waktu sudah menunjukan saya harus usrip lagi--singakatan usaha ripuh, maklum aku sangat tidak menyukai pekerjaannya. Saatnya cabut!</div>
<div style="text-align: justify;">
Eh, kelupaan, hari ini aku, kan libur. I was back home again. hehehe, penyakit lupanya lagi kumat. Lupa kalau ini hari minggu. Hari ini waktunya pulang kampung bukan kerja rodi! Dengan celana diskon yang kepanjangan plus T-shirt diskon yang gak branded sama sekali aku sudah pede. Tak lupa tas selempang alias shoulder bag yang lumayan mahal buat pendapatan sekelas karyawan pabrik. Aku merasa jadi orang keren. Karena mengirit ongkos, aku meminjam motor kaka yang dulunya motorku yang diover kerditkan. Sudahlah, itu adalah pilihan yang tepat dari pada harus kehilangan 13 juta untuk tiga tahun ke depan. Aku harus mengenakan jaket yang satu-satunya kumiliki dibeli di toko baju pinggir jalan. Harganya? lumayanlah untuk ukuran kantong buruh. Dengan penuh percaya diri saya keluar pintu kontrakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bungung menyergap. Pake sepatu atau sandal? hmm..maunya pake sepatu biar agak keren. Walaupun, sepatunya udah minta mau diganti. Tapi, masih baguslah kalau gak ujan. Solnya udah diganti tapi tetep kalau nginjak air pasti masuk ke dalam sepatu karena solnya udah bolong. Saya lihat cuaca. Cerah. Tapi, jangan-jangan nanti sore hujan. Jadinya, aku putuskan memakai sandal saja. Satu-satunya sandal gunung yang saya miliki. Let's go hometown!</div>
<div style="text-align: justify;">
Cianjur-Bandung. Kota yang amat dekat. Aku merasa manjadi katak dalam tempurung. Hanya dua tempat ini saja yang menjadi lingkup pergerakan. Umur sudah seperempat abad, Tapi, belum tahu kota-kota lain di Indonesia, bahkan Jawa Barat. Parah! But, I Always enjoy setiap kali pulang ke rumah seperti menapaki masa lalu dan bahan evaluasi seberapa sukses kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Angin sepoi mengusap-ngusap wajah. Sengaja kaca helm kubuka untuk melihat landscape yang luar biasa indah: hamparan sawah hijau yang telah menguning dititik tertentu dan ada juga kubangangan yang baru ditanam sehingga tanpak para petani dengan wajah baja bersahaja membungkuk menancapkan benih-banih padi ke titik yang telah ditentukan oleh cetakan khusus dari kayu ; pasir--pegunungan dengan ketinggian rendah yang berwana hijau muda, hujau tua, dan hijau kekuningan, sangat menyegarkan mata ; tampak saung beratapkan jerami yang telah kering mempercantik view. Aku hirup oksigen memenuhi rongga dada, hal yang sangat sulit didapatkan di kota, apalagi di kota yang menjadi basis industri alias blok pabrik dimana-mana. Setiap hari yang terhirup adalah polusi. Bau obat tekstil polyster menyeruak setiap pagi, tercium.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfXqgnTOqknHzd-9WsVWzjSOUyrZgTm_UG8wKS1ddpBAHWyB5I-W7UOsUM2fcNawWZJEdP09sXWeERYJRzemAU3iwt7XPPO15ulRVVtj6_ATKecB15_UrBCrPz9wxaC2xMNOx93bUj4FL3/s1600/09082013235.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfXqgnTOqknHzd-9WsVWzjSOUyrZgTm_UG8wKS1ddpBAHWyB5I-W7UOsUM2fcNawWZJEdP09sXWeERYJRzemAU3iwt7XPPO15ulRVVtj6_ATKecB15_UrBCrPz9wxaC2xMNOx93bUj4FL3/s1600/09082013235.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJpR_YA9b37In_AqXqNlCBAFZs4eMKIZRgb0vr5XNR3Ii0BbaMhuq0LCpMtotzojZBfDzsGHL7hG2rt2tTy79yFKcaUCkGNt8TFXwPRLOzQZPWoTWzyiCdTm-6DF_8iqHDHvOZu7V8-i-x/s1600/09082013227.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJpR_YA9b37In_AqXqNlCBAFZs4eMKIZRgb0vr5XNR3Ii0BbaMhuq0LCpMtotzojZBfDzsGHL7hG2rt2tTy79yFKcaUCkGNt8TFXwPRLOzQZPWoTWzyiCdTm-6DF_8iqHDHvOZu7V8-i-x/s1600/09082013227.jpg" height="240" width="320" /></a><br />
<br />
Foto by Agus I D<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibI_ub8G3j3h3UiqRz5Of9ap9l91N6Ewj9YgLrCvcKzhq44jGtNZ5gWUnyadd8Gkuop7fogoMmDy5_AUiEWWp7x_9hzuvsnxwV3AK1sIWQ5clE6pM_-c0zgi_mm1gRnXnwyUfYvPftf1XJ/s1600/09082013236.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibI_ub8G3j3h3UiqRz5Of9ap9l91N6Ewj9YgLrCvcKzhq44jGtNZ5gWUnyadd8Gkuop7fogoMmDy5_AUiEWWp7x_9hzuvsnxwV3AK1sIWQ5clE6pM_-c0zgi_mm1gRnXnwyUfYvPftf1XJ/s1600/09082013236.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBt0e-Suwlc0PJJ2CTTr3h8FJe04Ug_LJhC20KmwhdgeXtNNbMHhyphenhyphenFBuch7MN-NS4fpKuUjFASuNdb1iF5K73EhWyFRvTGkZiUg4Wygp17WyVTbBEMY1MFmL0Xyw9VlwLAa_EUw84dA7Qe/s1600/09082013237.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBt0e-Suwlc0PJJ2CTTr3h8FJe04Ug_LJhC20KmwhdgeXtNNbMHhyphenhyphenFBuch7MN-NS4fpKuUjFASuNdb1iF5K73EhWyFRvTGkZiUg4Wygp17WyVTbBEMY1MFmL0Xyw9VlwLAa_EUw84dA7Qe/s1600/09082013237.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku memasuki perbatasan kampung. Ada yang sedang kawinan alias hajatan pesta pernikahan. Siapa yang nikah? aku simpan pertanyaan untuk sampai ke rumah. tak lupa kaca helm aku tutup lagi. Aku paling tidak suka mata yang menatapku lekat. Tapi, aku menatap sekilas orang-prang yang sedang mengantri memberikan ucapan selamat kepada pasangan. Pasangannya tak terlihat!</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalan kampung masih saja seperti dulu. Bahkan, mungkin lebih parah. Batu-batu menjadi permukaan jalan. jag jig jug....scooter yang aku kendarai terasa disiksa, badanku agak pegal juga. Yang sangat parah ketika masuk gang. Mungkin orang yang memasangkan setumpukan barangkal--matrial bekas bangunan berupa tembok yang dihancurkan--akan mempermudah kendaraan masuk ke gang. Eh, ini malah makin sulit karena tumpukan itu ternyata tak dipadatkan, disimpan begitu saja di muka gang. Sampai kapan pemerintah mau memperbaiki jalan kecamatan atau jalan desa yang menghubungkan antar kampung? beuh!</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua goncangan jaln terasa terbayarkan setelah rumah dengan senyumnya menyambut kedatanganku. Wajah emak yang sudah sangat tua, lebih tua dari umurnya karena harus mengurusi sebelas anak dan belum selesai sampai sekarang karena ada dua kakakku yang masih menjadi tangungannya ditambah dua cucu yang dititpkan, apalagi kakak yang sudah nikahpun, yang tinggal bersebelahan dengan emak kadang masih minta ini-itu kepada emak. Emak dengan senyum ikhlas dan lugu menyambut kedatangan anak yang masih jauh dari kata berhasil ini. Aku mencium tangannya dan memeluknya. Moment yang aku rindukan setiap pulang ke rumah. Walaupun, terkadang malu karena pulang tanpa buah tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hari minggu ini aku sengaja pulang karena mengingat susu berkalsium tinggi untuk emak habis. Mungkin telat juga memberinya sebulan terakhir ini karena emak sudah tampak terkena osteoporosis--badannya udah agak bungkuk ke depan. Dulu sempat aku membelikan emak, tapi, gak berlanjut karena....ada dech. Rahasia! Tapi, itu mejadikanku anak durhaka.Oops! Moga diampuni. Emak hampura (maaf).</div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana rumah yang berubah drastis dua puluh tahun ini. Tragis! apa lagi semenjak bapak meninggal tahun 2008, tambah tragis. Kenapa aku bilang tragis? Harta keluarga habis dipake untuk mengobati kakak perepmuanku yang sakit jiwa, ditambah lagi satu kaka laki-laki yang juga begitu akibat mendalami ilmu kebatinan. Suasana rumah yang dulunya ceria, bersahaja, Islam banget. Kini jadi terasa mencekam. Rasanya tak ada masa depan untuk keluarga kami.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku yang kuliah malah berhenti tanpa diskusi dengan keluarga. Emak sudah bangga dan menaruh harapan besar. Tapi, apa boleh buat ada alasan pribadi yang tak bisa aku katakan kepada siapapun. Aku keluar--lebih tepatnya kabur alias men-DO sendiri--ketika semester empat, habis UAS, lagi nunggu hasil. But, let bygone be bygone! hidup dalam masa kini lebih baik. Aku juga sempat depresi berat ketika keluar kuliah dan semua rencana yang disusun gagal total. Mungkin bisa dikatakan sakit jiwa. Atau aku yang kelewat bego dan gak bisa gaul. Tahu ach! Sekali lagi, let bygone be bygone!</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang di rumah, Emak tinggal dengan dua kaka saya yang sakit--yang laki-laki sekarang sembuh--dan dua keponakan yang annoying minta ampun--Sidik dan Wisnu. Di dekat rumah berdiri pesantren yang lengkap dengan madrasah dan beberapa kamar atau kobong, rumah kakak yang menjadi guru ngaji sekaligus pengurus pesantren yang bikin ilfeel berat, dan rumah kakak yang dibangun dari hasil kerja jadi TKW di timur tengah. Tragis juga kalau bercerita tentang kakak perempuan yang satu ini. Yah, minimal emak gak kesepian semenjak bapak meninggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap pulang ke rumah pasti ada bahan cerita yang bikin hati miris. Melihat dua kakak yang sakit sudah pasti. Dan kali ini yang menjadi pokok masalah di rumah adalah tentang kakak perempuan yang dulu jadi TKW dan perjodohannya. Katakan saja namanya Teh I. Sudah banyak lelaki yang datang tapi dia menolak terus. Padahal dia sudah berumur, janda, dan yang jelas tidak cantik dan kaya. Itu semua membuat yang mencomblangi dan semua keluarga mengerutkan dahi dan bernafas naik turun. Entah apa maunya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang menjadi bahan laporan atau cerita kali ini adalah tentang pernikahannya yang nyaris terjadi. Namun, gagal alias dibatalkan ketika H-1. Bayangkan! Keluarga jadi menanggung malu karena yang membatalkan adalah Teh I. Alasannya karena sang calon suami memiliki hutang ratusan juta akibat pembagian harta gono-goni dengan mantan istrinya. Aku mendengarkan setiap detil cerita emak. Sampai antiklimaksnya, Teh I malah langsung dijodohkan lagi dengan laki-laki lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hari minggu ini adalah hari dimana laki-laki yang dijodohkan itu datang. Aku sampai kelimpungan harus ngobrol apa sambil menunggu kakak yang guru ngaji datang untuk membicarakan hal yang serius. Aku yang jarang sekali bersosialisasi hanya berkata, "hmmm....hmm..." kemudian ngacir berusaha terus mengontak kakak yang sedang sibuk menjadi penyambut di acara pernikahan orang lain. Aku terus menelepon, tapi tak diangkat malah di rejected terus. Aku kirim SMS. Tak ada hasil. Akhirnya aku menerima saran emak untuk "mengirim" si Wisnu untuk menjemput.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kakak guru ngaji langsung berbicara ke inti dengan laganya yang khas--underestimate ke orang lain. Aku menjadi pendengar. Aku juga ingin tahu kelanjutan perjodohan seperti apa, sekalian ingin melihat konten pembicaraan acara perjodohan. Dengan laganya kakak guru ngaji menyuruh mengambil asbak kepadaku. What! Mau tidak mau aku nyelonong mencari dengan dada penuh malu. Secara di depan tamu kakak yang katanya guru ngaji dan bikin lifil itu berkata, "Pangnyokotkeun asbak (ambilin asbak)!" sambil tangan kananya mengibas isyarat menyuruh dan tangan kiri, jarinya menjempit sebatang rokok. Padahal aku adalah orang yang anti-rokok karena alasan global warming dan kesehatan. Shit!</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku pun mendengar dengan teliti setiap kata baik serius maupun guyonan. Full bahasa Sunda! sudah pasti aku tak akan bisa. Bahasa sundaku blepotan dan kasar. Seringnya nyampur dengan bahasa indonesia. Jadilah aku KC alias kambing conge yang tek berperan apa-apa. Aku hanya ikut bermuka serius ketika ngobrol inti dan ikut tertawa ketika ada guyonan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata eh ternyata Teh I tak sedikitpun menyukai lelaki ini. "Kayak orang cacingan," katanya. Aku tak berkomentar apa-apa. Teh I malah berhubungan lagi dengan lelaki yang sudah diputuskan H-1. Pokoknya jadi ribeut! Teh I sampai mau nangis. Dia mengaku tidak mau dulu dicarikan calon, ingin menenangkan diri dulu. Lagi-lagi aku tak berkomentar. Aku hanya bisa geleng-geleng kepala. Kok bisa kayak gini?!</div>
<div style="text-align: justify;">
Teh I meminta pendapatku. Aku hanya bilang, "Gimana teteh aja, terserah. Yang penting teteh bahagia." sambil memegang tangan teh I. Dia malah tampak semakin bingung. Aku yang menonton aja bingung. Antara hati dan realitas : Hati teh I yang ternyata malah jadi condong ke lelaki H-1 atau realita di hadapan, mumpung ada lelaki yang berpeluang menjadi suami mengingat kondisi teh I yang saya katakan tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku merasa menonton drama keluarga yang...membuat geleng-geleng kepala. Klimaksnya ketika teh I diminta menemuai sang calon. Dengan laganya kakak guru ngaji menyuruhku lagi, "suruh Teh I ke sini." Aku segera menjemput teh I. Teh I bergeming sambil wajahnya mau nangis tanggung, wajah nangis tapi tak keluar air mata. Aku terus membujuk. Diapun mau beranjak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Teh I masih berada di ruangan lain. di sekat dengan satu tembok dengan ruang tamu. Dia malah jadi keuekuh gak mau menemui. Kakak guru ngajipun berang dan mendatangi si teh I. Teh I pun datang "mengahadap" sang calon suami dengan wajah cemas, ketus, mau nangis tanggung sambil memalingkan wajah. Kakak guru ngaji berusaha mencairkan suasana dengan guyonan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kakak guru ngaji meminta Teh I dan calonnya dinikahkan segera. Saat itu juga. Gila! Tanpa ada ta'aruf atau semacamnya. Tapi, ya namanya juga darurat mengingat keadaan Teh I di usianya. Jelas sang calon tidak siap. Dia meminta tangguhan waktu 10 hari. Kakak guru ngaji ingin ada kepastian secepatnya. Hasilpun diperoleh : besok sore pihak calon suami akan memberi kepastian jadi tidaknya menikah. Sang calon suami pun pamit. Sebagai catatan : sang calon suami ditemani seorang kerabatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sepulangnya tamu, langsung kakak guru ngasji menumpahkan segala amarah. Kata-katanya bukan lagi Abdi(Saya/aku)-teteh, tapi, Sia(lu)-Aing(Gue) sambil bentak-bentak. Aku bengong dan miris menatap teh I dan tambah ilfil memperhatikan kakak guru ngaji sekaligus kasihan karena dia yang menanggung malu setiap ada perjodohan yang dibatalkan oleh teh I. Emak juga ikut-ikutan berang melihat tingkah anaknya, Teh I. Emak juga merasa malu luar biasa ketika ada lelaki yang ditolak oleh teh I.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku malah ada ide untuk membuat cerpen yang menceritakan gejolak batin teh I. Aku dengan cuek nya menulis kata-kata di note kecil sambil mendengarkan kakak guru ngaji marah-marah, emak juga, dan menatap teh I yang wajah yang "kasihan" banget.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suasana pun tenang. Semua beranjak untuk Sholat Dzuhur. Aku kelaparan. Setelah Sholat langsung makan nasi putih plus sambal jahe pake terasi ditemani kepala pindang tongkol yang ditumis. Mantap! Menu sederhana yang istimewa. Aku makan dengan lahap. Saking semangatnya tak terasa sudah masuk ke piring ketiga.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai makan, aku langsung beringsut mengambil air wudlu kemudian Sholat. Mata lima watt. Aku ngantuk berat. Secara habis makan tiga piring. Solat jadi gak khusuk. Bawaannya ingin langsung memejamkan mata. Astagfirullah! Itu sebabnya makan sebaiknya berhenti ketika enak. Tapi, nanggung juga sich kalau gitu, hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alam mimpi aku datang! Hep, aku langsung menukik kasur, menelungkup sambil memeluk bantal sekaligus jadi alas kepala. (Dipikir-pikir, aku manusia super malas juga. Aduh!)</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika membuka mata jam sudah menunjukan angka empat. Lama juga aku tidur. But, enak banget. Inilah gaya buruh yang cepek gak ketulungan ketika bekerja karena harus ngangkat dan mindahan barang-barang 25 kilo sampai ratusan kilo, menghabiskan libur week-end. Aku pun beranjak mandi. Byur...segerr...kenikmatan sederhana yang luar biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pulang kali ini aku tak memberi uang banyak kepada keponakan. Yang biasanya bisa nyampe puluhan ribu. Kali ini aku hanya memberu goceng masing-masing keponakan. (gak apa-apa dibilang pelit, emang lagi seret). Tapi, mereka tampak senang dengan pemberian segitu. Excited juga bisa lihat senyum mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku berpamitan kepada emak, mencium tangannya dan memeluknya. Sambil bilang, "Mak, maafin aku sama doain ya." (udah ditranslate, aslinya bahasa sunda) dan menyalami semua keponakan. O ya, sebelum pulang aku ziarah dulu ke makam bapak yang ada di belakang rumah. Seperti biasa aku curhat kepada bapak dan sekalian minta didoain langsung dari alam kubur. Aku percaya jiwa yang sudah meinggal masih "hidup" dan mendengarkan orang yang masih hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
It's time to go back! Aku menderu scooter kakak di kecepatan sampai 90 ketika di jalan lurus dan 50-an di jalan berkelok pas Cipatat sampai mau ke Padalarang. Matahari beranjak digantikan oleh bulan. Malam merayap pelan. Gelap perlahan menyelimuti. Benderang lampu jalan, lampu kendaraan menjadi pendar di sepanjang jalan. Lumayan menyilaukan mata ketika dari arah berlawanan ada kendaraan. Aku harus menurunkan Speed!</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai di Mesjid Agung Cimahi sekitar jam magrib. Aku sholat. Ada yang aneh. Kok gelap? ternyata sedang ada mati lampu. Seumur-umur baru kali ini ada alun-alun mati lampu. untuk masuk mesjid aku memakai torch dari HP. Pengelola mesjid tidak menyediakan penerangan cadangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Muncul pikiran aneh! Aku berpikir bagaimana kalau langsung ke toko buku saja? Kan mumpung! Tapi, dirasa-rasa capek juga. Jadinya mendingan pulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-74613237468807574202014-04-23T22:04:00.000+07:002014-04-23T22:04:17.831+07:00Puisi Pernikahan<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bidadariku</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Kukulum senyum
manatap mata sayu itu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Kusungging bulan
sabit menyambut purnama hati.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bidadariku...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Nantikanlah
kedatangan si kumbang jalang.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Katupkan sayapmu...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bersemayamlah di
ruang rinduku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Sungguh...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Aku dimabuk rindu
menjemput bidadariku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Ku ingin segera
menggambit tanganmu...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Berdua kita dalam
ikatan halal, di naungan ridloNya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Berdua kita
menantang fatamorgana fana.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bersama kita
mengetuk pintu-pintuNya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Berdua...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Hanya berdua
melangkah menunggangi sujud-sujud panjang di sepertiga malam.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bidadariku...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Aku menanti dalam
langkah menujuNya</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Walau, aku harus
merangkak...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Tertatih....</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Menggapai janjiNya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Bidadariku...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Ku ingin segera
bersanding denganmu dalam cintaNya</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;">Cimahi, 25 Januari 2014</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernikahan
Illahi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam
kesendirian bunga dunia kerap menelanjangi mata,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sering
merayu durjana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam
langkah sunyi kusendiri emas bumi memantulkan cahaya gemerlap,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menyilaukan
mata hati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernikahan
Illahi adalah solusi ‘tuk mengambil hati ya Robby,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernikahan
hakiki, dengannya Adam dan Hawa diberkahi,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernikahan
sejati, olehnya Khadijah rela mati demi yang dicintai ; sang Nabi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernikahan
penuh arti, pernikahan Illahi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Cimahi, 20 Mei 2013</span></div>
<br /><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-43898582703833165702013-12-23T17:38:00.000+07:002019-08-28T22:09:31.487+07:00Antologi Puisi : My Poet ; Pejuang Pena<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Bangkitlah sang Mujahid<o:p></o:p></span></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Terik tirani
luluhkan asa,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Jeritan hidup
tenggelamkan jiwa,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Wahai sang mujahid,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Naungan mega akan
datang,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Oase istiqomah
padamkan teriknya.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Langkah terhenti, rayu setan menghampiri</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Indah, begitu indah dalam buai</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Terlena.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Bangkitlah sang mujahid</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Tancapkan citamu menjulang ke langit</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Mengakar dalam hati </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Ini hanya satu persen dari sejuta persen nikmat firdausNya.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt 27pt;">
<span lang="EN-US">Rindukanlah…</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Wahai sang mujahid</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Derap langkahmu,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Gerak tanganmu,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Suara, </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Hidup,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Matimu,</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Adalah perjuangan.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Mardlotilah puncak
kemenangan, </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Mati syahid jadi
idaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<span lang="EN-US"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<span lang="EN-US">
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">Pejuang Pena<o:p></o:p></span></b></span></div>
<span lang="EN-US">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Semilir angin
luluhkan rasa,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Lembaran dunia
mengaburkan mata.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Namun, para
pejuang pena tak tergoda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Penanya terus
mengayun, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">terus berlaga di
antara hitam putih manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Wahai, pejuang
pena</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Kau mampu
merobek-robek tubuh perkasa kaisar romawi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Kau mampu
mencabik-cabik kebodohan <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">massa</st1:place></st1:city>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Dengan pena kau
berjihad</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Menata harapan
para belia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Memompa para
pemuda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Menusuk para
penghianat nurani.</span><br />
<span lang="EN-US"><br /></span>
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Cita dan Asa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Insan begitu
melankolis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Hati temaram
diterpa asa terkoyak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Meniti sebuah lantunan
masa demi masa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Haru biru,
terjerat gelap</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Suasana sendu
beradu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Kecewa menanah,
sesal meradang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Untaian detik
telah te</span><span style="mso-ansi-language: IN;">r</span><span lang="EN-US">siakan
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Gemerincik cita
membuncah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Namun, tangisan
peluh membantah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Ach, air harus
terus mengalir </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Desauan angin
harus tetap melantunkan ritmiknya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Harus terukir asa
di atas mayapada cita</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Ya, batu karang
harus berdiri tegar </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Walau dicumbui
rayuan ombak menggoda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Diterjang badai
menyiksa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Rabb, tegarkan
nurani merangkai asa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span lang="EN-US">Terbang bebas
meretas cakrawala</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: right;">
Cianjur, 2008</div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-513283473334349197.post-35327922407452129442011-06-08T23:01:00.000+07:002019-08-28T22:05:31.650+07:00Menjadi Diri: NekadDi malam yang gelap ini, semua terasa...luar biasa. gue telah melakukan hal besar dalam hidup gue. gue pikir, gue sudah selangkah lebih maju. Walaupun, semprotan dari semua orang pasti bakalan mendamprat muka ini selama sebulan ke depan. Tapi, gue harus kuat. Gue harus jadi cowok sejati.<br />
capek, selama dua tahun terakhir ini hidup dibawah bayang-bayang orang lain. Gak jelas pencapaian apa yang gue dapat. Bias. Sebenarnya apa yang mau gue dapet sebelum masuk kuliah? Belajar. Hanya itu. Fokus belajar.<br />
<br />
Ya.. walupun, jujur, banyak pelajaran berarti yang dapet gue ambil selama dua tahun terakhir ini. Dan yang peling berarti adalah sahabat-sahabett yang luar biasa. Kadang gue pikir mereka makhluk bumi atau langit sebenarnya. Perlu di ketahui, kuliah juga, gue dapet biaya dari mereka. wih, gede banget pengorbanan mereka buat gue. Thanx for all my best friend.<br />
<br />
Walaupun, jujur, mungkin jalan yang gue amabil sekarang ada senbagian sahabat gue yang bilang agak gila, ngorbanin kuliah selama dua tahun. Tapi, sekali lagi gue mau jadi diri gue sendiri, yang ngelakuin semua atas kesadaran, kemauan, dan motivasi dari diri dalam diri gue. Tanpa iming-iming apapun. Tanpa uang kuliah, oksigen, karbohidrat, protein, atap, ubin dari orang lain.<br />
That'a all.Agus Iskandar Dhttp://www.blogger.com/profile/12012649108985211672noreply@blogger.com0